Bus Maut Rukun Sayur Ternyata Dikemudikan Kernet
Bus Maut Rukun Sayur Ternyata Dikemudikan Kernet
A
A
A
CIREBON - Bus maut Rukun Sayur AD 1543 CF yang mengalami kecelakaan di Kilometer 202 Tol Palikanci ternyata dikemudikan oleh kernet Larto bukan sopir asli.
Pengemudi asli bus, Sutarjo, hanya mengalami luka akibat kejadian itu. Sementara Larto diketahui tewas dalam insiden tersebut.
Kapolres Cirebon AKBP Chiko Ardwiatto menyebutkan, sejauh ini diduga pengemudi bus saat kejadian bukanlah pengemudi asli.
Namun, pihaknya telah mengantongi nama Larto sebagai kernet yang mengemudikan bus tersebut.
"Ada 12 yang tewas, yang seorang di antaranya diduga Larto yang tewas belakangan. Hanya kami belum dapat memastikan karena wajahnya rusak. Sehingga akan didatangkan tim forensik dari Polda Jabar untuk mengidentifikasi jenazah terakhir yang tewas," ungkapnya, Selasa (14/7/2015).
Dalam insiden tersebut sedikitnya 12 orang tewas dan 40 lainnya terluka setelah Bus Rukun Sayur menghantam guadrill di Kilometer 202 Tol Palikanci, Blok Sumursiat, Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa (14/7/2015), sekitar pukul 13.30 WIB.
Pengemudi asli bus, Sutarjo, hanya mengalami luka akibat kejadian itu. Sementara Larto diketahui tewas dalam insiden tersebut.
Kapolres Cirebon AKBP Chiko Ardwiatto menyebutkan, sejauh ini diduga pengemudi bus saat kejadian bukanlah pengemudi asli.
Namun, pihaknya telah mengantongi nama Larto sebagai kernet yang mengemudikan bus tersebut.
"Ada 12 yang tewas, yang seorang di antaranya diduga Larto yang tewas belakangan. Hanya kami belum dapat memastikan karena wajahnya rusak. Sehingga akan didatangkan tim forensik dari Polda Jabar untuk mengidentifikasi jenazah terakhir yang tewas," ungkapnya, Selasa (14/7/2015).
Dalam insiden tersebut sedikitnya 12 orang tewas dan 40 lainnya terluka setelah Bus Rukun Sayur menghantam guadrill di Kilometer 202 Tol Palikanci, Blok Sumursiat, Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa (14/7/2015), sekitar pukul 13.30 WIB.
(sms)
Explore More