Bukopin Incar Komunitas

SURABAYA - Bank Bukopin serius menjaring nasabah khusus di Jawa Timur (Jatim). Bank Bukopin memutuskan menggaet komunitas sebagai nasabah khusus, karena mereka akan memperoleh pelayanan khusus.

Saat ini banyak komunitas berhasil menjadi member khusus Bukopin. Mereka memperoleh kartu khusus bertulis komunitas dan Visa. Kartu ini bisa digunakan melakukan transaksi secara internasional. “Kode Visa menunjukkan kalau kartu komunitas ini bisa digunakan transaksi secara internasional. Transaksi bisa dilakukan pada toko atau mal yang memiliki logo Visa,” kata Pemimpin Cabang PT Bank Bukopin Tbk Surabaya, Andi Darma, kemarin.

Saat ini komunitas yang menjadi anggota Bukopin terus mengalami peningkatan. Karena manfaat kartu besar, selain bisa digunakan menabung, tarik tunai, dan belanja, kartu juga menunjukkan kepemilikan komunitas. “Kami akan mencetak sesuai permintaan. Komunitas merupakan segmen yang menjanjikan,” ungkap dia.

Andi menuturkan, program komunitas ini sudah dilakukan secara nasional sejak dua tahun lalu. Perkembangannya cukup besar di wilayah Jatim tercatat ada sekitar 150 komunitas yang digandeng Bank Bukopin. Rata-rata mayoritas beranggotakan 20 orang dan menjadi nasabah Bank Bukopin secara otomatis 3.000 nasabah. “ Bulan Ramadan kami sangat agresif. Target kami hingga akhir tahun 100 komunitas akan menjadi nasabah setia,” ungkapnya dalam acara gathering komunitas di Hotel Pullman, kemarin.

Untuk menjadi nasabah syarat yang ditentukan, yakni masuk sebagai member komunitas wajib mendaftar dengan membuka rekening tabungan, setoran awal sebagai tabungan Rp100.000, dan biaya cetak kartu member berlogo Visa seharga Rp10.000. Logo Visa ini bisa dimanfaatkan sebagai kartu debit yang berlogo Visa maupun tawaran diskon menarik dari beberapa merchant yang bekerja sama dengan Visa.

Dalam kegiatan itu, Bank Bukopin juga menggandeng perusahaan Online Travel Agent (OTA), PT Darmawisata Indonesia. Divisi Marketing PT Darmawisata Indonesia, Mustain Romli mengatakan, dengan menggandeng Bank Bukopin dan komunitas, pihaknya menyasar segmen pasar korporasi.

“Dengan kerja sama dengan Bank Bukopin Surabaya, kami ingin mengembangkan pasar ke korporasi, terutama komunitas perbankan dan para pengusaha yang tergabung sebagai nasabah Bukopin. Kami ingin menjalin kerja sama sebagai mitra perjalanan tur dan travel mereka,” katanya.

Mustain mengatakan, saat ini penjualan produk PT Darmawisata Indonesia didominasi transaksi online mencapai 80%. Sementara dari kalangan korporasi masih sangat kecil, hanya 10% dan sisanya dari konvensional atau konsumen langsung. Bentuk kerjasama yang dilaksanakan adalah dengan mengundang sekitar 250 lebih nasabah Bukopin untuk mengenalkan berbagai produk yang dimiliki Darmawisata.

Melalui upaya ini pelanggan Bukopin diarahkan membeli berbagai produk yang dijual, seperti jasa travel ataupun voucherhotel dan tiket. “Kami benar-benar ingin mencari pangsa pasar baru, betul- betul murni custome yang belum kenal Darmawisata. Melalui langkah ini kami berharap kinerja penjualan perusahaan bakal terkerek sebesar 30% hingga 50%,” ujarnya.

Kerja sama yang dijaring bukan hanya dengan Bukopin, pihaknya merancang untuk bekerja sama dengan bank-bank lain. Strategi ini diyakini bisa mendongkrak penjualan. “Kami akan melakukan evaluasi akhir tahun nanti,” kata Manager Divisi Tour dan Mice PT Darmawisata Indonesia Fatchur Rahman.

Arief ardliyanto