PPDB Online Mulai Digelar

Kamis, 02 Juli 2015 - 10:37 WIB
PPDB Online Mulai Digelar
PPDB Online Mulai Digelar
A A A
KULONPROGO - Sebanyak 10 sekolah di Kabupaten Kulonprogo untuk jenjang SMA/SMK melaksanakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan sistem real time online. Ini menjadi tahun pertama PPDB dengan model online.

Untuk PPDB ini, setiap calon siswa bisa mendaftar dengan tiga pilihan sekolah. Untuk jenjang SMA, sistem online ini baru bisa dilaksanakan di lima SMA, yakni SMAN 1 Wates, SMAN 2 Wates, SMA Sentolo, SMA Temon, dan SMA Pengasih. Sedangkan untuk SMK di SMKN 1 Pengasih, SMKN 2 Pengasih, SMK Panjatan, SMK Nanggulan, dan SMK Temon.

“PPDB online ini mempermudah akses calon peserta untuk mengetahui perkembangan hasil seleksi sementara,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kulonprogo, Sumarsana di sela-sela pantauan PPDB online,kemarin. Bagi peserta yang sudah mencabut berkas, dia tidak bisa lagi mendaftar di sekolah lain yang menggunakan sistem online.

Namun bisa mendaftar di sekolah lain yang masih menggunakan cara manual. Dari pantauan kemarin, semua pelaksanaan berjalan normal dan lancar. Tidak ada keluhan dari calon peserta didik mengenai server internet yang bermasalah. PPDB online ini akan dilaksanakan sampai dengan Rabu (3/7). “Mudahmudahan tidak ada masalah sampai akhir,” katanya.

Salah seorang warga, Pasir Mendit, Jangkaran, Temon, Supomo mengaku sudah mendapatkan sosialisasi mengenai PPDB online saat anaknya masih kelas IX di SMPN 1 Temon. Dengan cara ini, bebannya jadi berkurang karena anaknya bisa langsung memilih tiga sekolah sekaligus. “Pengisian formulir di rumah, di sini tinggal mengumpulkan syaratnya,” kata Supomo ketika mendaftarkan anaknya di SMAN 1 Wates.

Salah seorang pendaftar, Agnes Lia mengatakan, sejak di SMPN 2 Nanggulan dia sudah mendapatkan sosialisasi dan tata cara pendaftaran online. Sebelum melakukan verifikasi berkas, dia sudah mengisi dan mencetak formulir pengajuan pendaftarannya sendiri di rumah pada Selasa (30/6). “Ini lebih enak karena bisa memantau dari rumah,” katanya.

Kepala SMAN 1 Wates, Ngatini mengatakan, pihak sekolah bisa menyediakan enam unit komputer yang bisa dipakai masyarakat untuk mengisi dan mencetak formulir pendaftaran. Hal itu sangat memudahkan siswa dalam melakukan pendaftaran dan mengurangi adanya kecenderungan siswa yang mencabut berkas. “Kami tetap layani semua siswa dan pendaftaran, termasuk jika ada yang mencabut berkas,” tandasnya.

Kuntadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.1921 seconds (0.1#10.140)