Polisi Buru Pemasok Mercon di Bantul
A
A
A
BANTUL - Polsek Bantul terus memburu pemasok petasan yang banyak beredar di wilayah Bantul. Peredaran petasan saat Ramadan meningkat meski polisi gencar melakukan razia.
Kapolsek Bantul, Komisaris Polisi (Kompol) Fajar Pamuji mengatakan, pihaknya gencar melakukan razia untuk meminimalisasi peredaran petasan. Dalam razia yang digelar Kamis (25/6) malam dan Jumat (26/6) pagi misalnya, aparat gabungan Polsek Bantul berhasil menyita ribuan petasan berbagai jenis. Kini aparat Polsek dan Polres Bantul tengah memburu pemasok mercon ke wilayah Bantul.
"Sasaran razia ini petasan yang memiliki daya ledak cukup mengganggu ketenangan warga masyarakat. Serta peredaran minuman miras," ujar Fajar Pamuji, kemarin. Sebagai tindak lanjut dari perintah kapolda, razia ini juga merupakan respons dari keluhan warga masyarakat. Banyak keluhan masyarakat yang merasa terganggu ledakan petasan ketika beribadah. Sehingga pihaknya wajib memberi rasa nyaman kepada umat muslim untuk beribadah dengan menggelar razia.
Dalam razia yang mereka gelar, tidak hanya menyasar para pedagang mercon, tetapi juga para pembeli. Beberapa titik yang disasar adalah wilayah yang sering ditemui pedagang petasan atau kembang api serta wilayah yang dijadikan lokasi untuk menyalakan mercon. "Kami menyasar depan Pasar Bantul, jalan Wahidin Sudiro Husodo dan Ring Road Manding," ujarnya. Kepada pedagang yang kedapatan menjualnya, pihak Polsek memberikan teguran dan pembinaan.
Sementara jika ada warga, biasanya anak-anak dan remaja yang kedapatan tengah menyalakan mercon akan diangkut ke Mapolsek dan orang tuanya dipanggil dalam rangka pembinaan. Kepala Unit (Panit) Intel Polsek Bantul Inspektur Dua (Ipda) Gunawan mengungkapkan, dalam razia yang digelar selama dua kali ini pihak Polsek menyita ribuan mercon dan kembang api. Mercon Lombok, kembang api New Happy Flower, kembang api Sky Crisuer, kembang api Ground Blom, kembang api Bang-bang, kembang api tikus, mercon rakitan ukuran besar, dan beberapa jenis lainnya. “Kami sita semua dari beberapa orang pedagang,” ujarnya.
Gunawan mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah memburu pemasok barang-barang tersebut. Pihaknya sudah mengantongi identitas dari pemasok barang tersebut dan kini sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Bantul. Berdasarkan keterangan dari beberapa pedagang pemasoknya tak lain dari warga Bantul sendiri. “Akan tetapi barangnya dari daerah mana, itu yang masih kami selidiki,” ungkapnya.
Erfanto linangkung
Kapolsek Bantul, Komisaris Polisi (Kompol) Fajar Pamuji mengatakan, pihaknya gencar melakukan razia untuk meminimalisasi peredaran petasan. Dalam razia yang digelar Kamis (25/6) malam dan Jumat (26/6) pagi misalnya, aparat gabungan Polsek Bantul berhasil menyita ribuan petasan berbagai jenis. Kini aparat Polsek dan Polres Bantul tengah memburu pemasok mercon ke wilayah Bantul.
"Sasaran razia ini petasan yang memiliki daya ledak cukup mengganggu ketenangan warga masyarakat. Serta peredaran minuman miras," ujar Fajar Pamuji, kemarin. Sebagai tindak lanjut dari perintah kapolda, razia ini juga merupakan respons dari keluhan warga masyarakat. Banyak keluhan masyarakat yang merasa terganggu ledakan petasan ketika beribadah. Sehingga pihaknya wajib memberi rasa nyaman kepada umat muslim untuk beribadah dengan menggelar razia.
Dalam razia yang mereka gelar, tidak hanya menyasar para pedagang mercon, tetapi juga para pembeli. Beberapa titik yang disasar adalah wilayah yang sering ditemui pedagang petasan atau kembang api serta wilayah yang dijadikan lokasi untuk menyalakan mercon. "Kami menyasar depan Pasar Bantul, jalan Wahidin Sudiro Husodo dan Ring Road Manding," ujarnya. Kepada pedagang yang kedapatan menjualnya, pihak Polsek memberikan teguran dan pembinaan.
Sementara jika ada warga, biasanya anak-anak dan remaja yang kedapatan tengah menyalakan mercon akan diangkut ke Mapolsek dan orang tuanya dipanggil dalam rangka pembinaan. Kepala Unit (Panit) Intel Polsek Bantul Inspektur Dua (Ipda) Gunawan mengungkapkan, dalam razia yang digelar selama dua kali ini pihak Polsek menyita ribuan mercon dan kembang api. Mercon Lombok, kembang api New Happy Flower, kembang api Sky Crisuer, kembang api Ground Blom, kembang api Bang-bang, kembang api tikus, mercon rakitan ukuran besar, dan beberapa jenis lainnya. “Kami sita semua dari beberapa orang pedagang,” ujarnya.
Gunawan mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah memburu pemasok barang-barang tersebut. Pihaknya sudah mengantongi identitas dari pemasok barang tersebut dan kini sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Bantul. Berdasarkan keterangan dari beberapa pedagang pemasoknya tak lain dari warga Bantul sendiri. “Akan tetapi barangnya dari daerah mana, itu yang masih kami selidiki,” ungkapnya.
Erfanto linangkung
(ars)