Polres Subang Musnahkan Knalpot Bising dan Miras
A
A
A
SUBANG - Polres Subang memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) dan ratusan knalpot bising yang berhasil disita selama operasi rutin menjelang Bulan Ramadan 1436 H. Pemusnahan disaksikan para unsur Muspida Subang.
"Barang bukti berupa miras, ciu, dan knalpot bising merupakan hasil razia pekat (penyakit masyarakat, red) selama dua minggu sebelum Ramadan," ujar Kapolres Subang AKBP Agus Nurpatria kepada KORAN SINDO, seusai pemusnahan yang berlangsung di halaman Mapolres Subang, Jumat (19/6/2015).
Barang bukti yang dimusnahkan meliputi miras berbagai merek dan ukuran, total sebanyak 5.621 botol, lalu ciu sebanyak 41 galon, serta 533 knalpot bising.
Dia menyebut, mayoritas miras yang dimusnahkan itu berhasil diamankan dari wilayah pantura Subang. "Peredaran miras ini paling banyak ditemukan di wilayah pantura. Tapi di kawasan tengah dan selatan juga ada," katanya.
Ratusan knalpot bising disita dari para pengendara motor yang didominasi anak-anak muda dan pelajar. Kapolres menilai, barang bukti hasil operasi yang kali ini dimusnahkan, masih sedikit dibandingkan jumlah yang mungkin beredar di masyarakat. Karena itu, pihaknya berjanji menggencarkan razia serupa.
"Saya rasa hasil razia ini masih belum banyak. Ke depan, razia akan terus ditingkatkan, sehingga setiap tahun bisa dilaksanakan pemusnahan seperti ini. Bahkan, ada usulan agar pemusnahan barang bukti hasil razia bisa dilakukan setiap bulan. Ini bagus agar tingkat peredaran miras terus berkurang," kata AKBP Agus.
"Barang bukti berupa miras, ciu, dan knalpot bising merupakan hasil razia pekat (penyakit masyarakat, red) selama dua minggu sebelum Ramadan," ujar Kapolres Subang AKBP Agus Nurpatria kepada KORAN SINDO, seusai pemusnahan yang berlangsung di halaman Mapolres Subang, Jumat (19/6/2015).
Barang bukti yang dimusnahkan meliputi miras berbagai merek dan ukuran, total sebanyak 5.621 botol, lalu ciu sebanyak 41 galon, serta 533 knalpot bising.
Dia menyebut, mayoritas miras yang dimusnahkan itu berhasil diamankan dari wilayah pantura Subang. "Peredaran miras ini paling banyak ditemukan di wilayah pantura. Tapi di kawasan tengah dan selatan juga ada," katanya.
Ratusan knalpot bising disita dari para pengendara motor yang didominasi anak-anak muda dan pelajar. Kapolres menilai, barang bukti hasil operasi yang kali ini dimusnahkan, masih sedikit dibandingkan jumlah yang mungkin beredar di masyarakat. Karena itu, pihaknya berjanji menggencarkan razia serupa.
"Saya rasa hasil razia ini masih belum banyak. Ke depan, razia akan terus ditingkatkan, sehingga setiap tahun bisa dilaksanakan pemusnahan seperti ini. Bahkan, ada usulan agar pemusnahan barang bukti hasil razia bisa dilakukan setiap bulan. Ini bagus agar tingkat peredaran miras terus berkurang," kata AKBP Agus.
(zik)