Diduga Tersesat, Mahasiswa Hilang Kontak saat Mendaki Gunung Lawu

Selasa, 16 Juni 2015 - 13:15 WIB
Diduga Tersesat, Mahasiswa Hilang Kontak saat Mendaki Gunung Lawu
Diduga Tersesat, Mahasiswa Hilang Kontak saat Mendaki Gunung Lawu
A A A
KARANGANYAR - Eric, Mahasiswa salah satu universitas swasta di Kota Semarang terpisah dan hilang kontak dengan rekannya saat mendaki Gunung Lawu.

Hingga kini, Eric yang mendaki Gunung Lawu pada 13 Juni 2015 tersebut belum juga ditemukan . Eric diduga tersesat saat terpisah dari rekannya.

Kapolsek Tawangmangu AKP Riyanto menyebutkan sebelum hilang kontak, pria asal Nusa Tenggara Barat itu mulai melakukan pendakian Gunung Lawu sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu ia bersama lima rekannya yang berangkat dari Kota Semarang naik melalui Pos Pendakian Cemoro Kandang.

Setelah sampai di puncak, rombongan pendaki tersebut turun pada Minggu 14 Juni 2015 siang. Saat perjalanan dari pos empat menuju pos tiga, Eric meminta izin untuk mendahului rekan-rekannya tersebut.

Akan tetapi ketika kelima temannya sudah turun sampai di pos pendakian, Eric justru belum sampai dan hilang kontak hingga, Selasa (16/6/2015) siang.

"Izinnya mendahului rekan-rekannya, namun kenyataanya sampai saat ini belum juga sampai di bawah," ucapnya, Selasa (16/6/2015).

Setelah ditunggu hingga Senin Eric belum juga turun, tim Search And Rescue (SAR) dari Komunitas Anak Gunung Lawu (AGL) dibantu beberapa relawan langsung melakukan Penyisiran di jalur pendakian tersebut.

Akan tetapi hal itu belum membuahkan hasil yang maksimal dan korban belum diketahui keberadaanya.

Relawan SAR Anak Gunung Lawu Ito alias Emprit, menyebutkan setidaknya sudah ada 32 relawan yang diberangkatkan untuk pencari pendaki yang hilang tersebut.

Mereka menyisir di sepanjang jalur pendakian dari arah Cemoro Kandang. Tidak hanya itu penyisiran juga dilakukan di sekitar Candi Sukuh, Tambak dan juga Ondorante. Namun belum ada tanda-tanda keberadaan pendaki tersebut.

Ia menambahkan pada Selasa siang, para petugas dari Basarnas dan unsur terkait akan mendirikan Posko dan mengerahkan tim pencari dengan jumlah yang lebih besar. Harapanya sang pendaki yang tersesat itu bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4362 seconds (0.1#10.140)
pixels