Mayat Misterius Terbakar Bersama Mobil

KEDIRI - Sesosok mayat misterius ditemukan di dalam mobil Toyota Kijang LGX yang terbakar di kawasan wisata air terjun Dolo Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Serupa dengan keadaan mobil yang tinggal puing-puing, kondisi jasad yang berada di kursi tengah belakang kemudi itu hangus terbakar. Mulai kaki hingga pinggang sisa tulang belulang. Sementara bagian kepala sudah tidak bisa dikenali lagi. Satu-satunya organ yang tersisa hanya bagian lambung. Itu pun dalam keadaan yang tidak sempurna karena seluruh isinya terburai keluar. Namun belum bisa dipastikan apakah jasad tersebut korban pembunuhan atau bunuh diri.

”Kami masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan identitas korban, termasuk penyebab kematiannya,” ujar Kapolres Kediri Kota AKBP Bambang Wijanarko kepada wartawan, kemarin. Peristiwa itu pertama kali diketahui warga setempat Rabu (10 /6) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Mobil nopol AG 894 RC itu terbakar di sebelah warung kopi milik Triyani. Sore kemarin, Tim Indonesian Automatic Fingerprint Identification (Inafis) dan Laboratorium Forensik Polda Jatim langsung melakukan olah TKP. Petugas mengambil sampel abu arang kendaraan.

Petugas yang berjumlah sekitar delapan orang itu juga mengamankan sisa kabel sound system dan puing frame kacamata. Mereka juga mengumpulkan sampel sisa organ yang diduga bagian kaki manusia. Menurut Bambang, hasil penyelidikan sementara api berasal dari bagian belakang sisi kanan kendaraan. Dipastikan api bukan berasal dari korsleting mesin atau sound system . Saat api berkobar, kunci mobil menancap di tempatnya. Rem tangan mobil dalam keadaan normal, lampu, serta alarm menyala.

”Apakah dibakar dari luar atau dari dalam kita belum tahu. Yang pasti bukan berasal dari korsleting mesin,” katanya. Korban Warga Tulungagung? Dari pengembangan penyelidikan pemilik mobil adalah Mahfud, 50, seorang pengusaha konveksi asal Kauman, Kabupaten Tulungagung. Hingga saat ini keberadaan yang bersangkutan (Mahfud) belum diketahui. ”Benar pemilik mobil adalah Mahfud, warga Tulungagung,” kata Bambang.

Polres Kota Kediri sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian Tulungagung. Petugas juga sudah melakukan croos chek kepada keluarga Mahfud. Informasinya, pada hari yang sama Mahfud memang meninggalkan rumah. Keterangan dari pihak keluarga mengatakan seminggu sebelumnya, pengusaha pakaian muslim itu terlihat linglung. ”Tidak seperti biasanya yang bersangkutan pergi tanpa membawa barang konveksinya. Termasuk dua unit ponselnya juga ditinggal di rumah,” kata Bambang.

Kendati demikian, polisi belum berani memastikan apakah jasad yang ikut hangus di dalam mobil yang terbakar itu adalah Mahfud. Polisi masih akan melakukan tes DNA untuk memastikan identitas jenazah. ”Kami sudah memanggil anak dan istrinya untuk mencocokkan DNA. Selain itu, kami masih akan menunggu hasil otopsi,” katanya.

Sementara sekitar satu jam sebelum kejadian sejumlah saksi mata di lapangan melihat mobil melewati loket penjagaan wisata pada pukul 19.00 WIB. Dari kaca jendela yang terbuka separuh, saksi melihat pengemudi mobil seorang laki-laki dengan berkaca mata minus. ”Yang jelas laki-laki berkacamata dengan ciri rambut kebotakan,” tutur Wiryono, 40, penjaga loket warga setempat. Bagi saksi, masuknya mobil sebagai sesuatu yang ganjil. Sebab mulai pukul lima sore loket tempat wisata sudah tutup.

”Selain itu jarang sekali ada pengunjung yang datang malam- malam. Ternyata tidak berlangsung lama ada peristiwa kebakaran tersebut,” katanya.

Solichan arif