Duo Koes Plus Panaskan Empire Palace
A
A
A
SURABAYA - Yok dan Yon Koeswoyo, dua personel grup band legendaris Koes Plus, tampil memukau dalam konser bertajuk “Duet The Legend” di Empire Palace, tadi malam.
Kerinduan para Koes Mania, sebutan untuk penggemar Koes Plus, yang datang dari berbagai kota termasuk Bandung dan Jakarta, untuk mendengarkan lagu-lagu Koes Plus langsung terbayar. Tepat pukul 21.30, duo Koes Plus yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul. Para penonton memberikan standing applaus begitu melihat sosok Yok dan Yon di atas panggung.
Di usia yang tak lagi muda, Yok dan Yon tetap tampil segar. “Usia boleh tua tapi jiwa harus tetap muda,” kata Yon sebelum mulai bernyanyi. Tak berpanjang kata, tembang “Pagi Yang Indah” langsung menyapa para penonton. Suara vokal khas dari lagu-lagu Koes Plus pun menghidupkan lagi kenangan mereka.
Sesekali Yok berjoget, sedangkan Yon dengan piawai memainkan gitar pada lagu yang dipopulerkan Koes Bersaudara pada 1964 itu. “Why Do You Love Me” kemudian membuat ruang konser semakin hangat dan romantis. Penonton pun tak kuasa untuk tidak ikut menyanyikan lagu yang pertama kali diperdengarkan pada 1970. Berikutnya meluncur lagulagu lain seperti “Bis Kota”, Telaga Sunyi”, dan “Dewi Rindu”.
Konser duo Koes Plus ini kian hangat lantaran Yok dan Yon sangat interaktif dengan penonton. “Mau lagu apa?” ujar Yok kepada penonton. Beberapa judul lagu Koes Plus pun diteriakkan. Ini dilakukan hampir di sepanjang konser. Alhasil konser berjalan mengikuti keinginan Koes Mania yang tak tahan bernostalgia.
Sebanyak 24 lagu disuguhkan Yok dan Yon dalam konser tadi malam. Konser Koes Plus tadi malam dibuka dengan sejumlah penampilan, di antaranya dari siswa-siswi SD Muhammadiyah Pucang 4, B+, serta Klantink. Band-band tersebut membawakan lagu-lagu Koes Plus dengan aransemen musik mereka sendiri.
Lewat beberapa lagu seperti Mari Berjoget, Diana, Hatiku Sunyi, Ela Elo dan Bis Sekolah, Klantink mampu membuat penonton berjoget. Klantink juga menyanyikan secara medley lagu Muda Mudi dan Kolam Susu. Koes Plus dibentuk pada 1969 sebagai kelanjutan dari Koes Bersaudara.
Koes Plus dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock’n roll di Indonesia hingga pernah sempat berhadapan dengan penguasa Orde Lama karena menganggap musik Koes Plus kebarat-baratan. Lagu-lagu Koes Plus banyak dibawakan musikus lain dengan aransemen baru, misalnya Cintamu T’lah Berlalu yang dinyanyikan ulang oleh almarhum Chrisye.
Mamik wijayanti
Kerinduan para Koes Mania, sebutan untuk penggemar Koes Plus, yang datang dari berbagai kota termasuk Bandung dan Jakarta, untuk mendengarkan lagu-lagu Koes Plus langsung terbayar. Tepat pukul 21.30, duo Koes Plus yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul. Para penonton memberikan standing applaus begitu melihat sosok Yok dan Yon di atas panggung.
Di usia yang tak lagi muda, Yok dan Yon tetap tampil segar. “Usia boleh tua tapi jiwa harus tetap muda,” kata Yon sebelum mulai bernyanyi. Tak berpanjang kata, tembang “Pagi Yang Indah” langsung menyapa para penonton. Suara vokal khas dari lagu-lagu Koes Plus pun menghidupkan lagi kenangan mereka.
Sesekali Yok berjoget, sedangkan Yon dengan piawai memainkan gitar pada lagu yang dipopulerkan Koes Bersaudara pada 1964 itu. “Why Do You Love Me” kemudian membuat ruang konser semakin hangat dan romantis. Penonton pun tak kuasa untuk tidak ikut menyanyikan lagu yang pertama kali diperdengarkan pada 1970. Berikutnya meluncur lagulagu lain seperti “Bis Kota”, Telaga Sunyi”, dan “Dewi Rindu”.
Konser duo Koes Plus ini kian hangat lantaran Yok dan Yon sangat interaktif dengan penonton. “Mau lagu apa?” ujar Yok kepada penonton. Beberapa judul lagu Koes Plus pun diteriakkan. Ini dilakukan hampir di sepanjang konser. Alhasil konser berjalan mengikuti keinginan Koes Mania yang tak tahan bernostalgia.
Sebanyak 24 lagu disuguhkan Yok dan Yon dalam konser tadi malam. Konser Koes Plus tadi malam dibuka dengan sejumlah penampilan, di antaranya dari siswa-siswi SD Muhammadiyah Pucang 4, B+, serta Klantink. Band-band tersebut membawakan lagu-lagu Koes Plus dengan aransemen musik mereka sendiri.
Lewat beberapa lagu seperti Mari Berjoget, Diana, Hatiku Sunyi, Ela Elo dan Bis Sekolah, Klantink mampu membuat penonton berjoget. Klantink juga menyanyikan secara medley lagu Muda Mudi dan Kolam Susu. Koes Plus dibentuk pada 1969 sebagai kelanjutan dari Koes Bersaudara.
Koes Plus dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock’n roll di Indonesia hingga pernah sempat berhadapan dengan penguasa Orde Lama karena menganggap musik Koes Plus kebarat-baratan. Lagu-lagu Koes Plus banyak dibawakan musikus lain dengan aransemen baru, misalnya Cintamu T’lah Berlalu yang dinyanyikan ulang oleh almarhum Chrisye.
Mamik wijayanti
(bbg)