Petani Bangkalan Protes Penyegelan Gudang Pupuk

Rabu, 03 Juni 2015 - 11:21 WIB
Petani Bangkalan Protes Penyegelan Gudang Pupuk
Petani Bangkalan Protes Penyegelan Gudang Pupuk
A A A
BANGKALAN - Puluhan petani yang ada di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mendatangi Gudang Penyangga Pupuk (GPP) Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Rabu (3/6/2015). Mereka memprotes terkait adanya penyegelan gudang pupuk urea tersebut yang dilakukan polisi.

Dampak dari penyegelan itu, petani tidak bisa mendapatkan pupuk. Padahal, keberadaan pupuk sangat dibutuhkan oleh para petani untuk tanaman padinya.

Jika tidak segera diberi pupuk, petani khawatir tanaman padi bakal mengering. Saat ini tanaman padi milik petani mulai menguning karena sudah waktunya diberi pupuk, tetapi tidak diberi pupuk alias telat.

"Dengan adanya penyegelan gudang pupuk ini berdampak pada petani, karena pupuk tidak bisa beredar di masyarakat. Padahal, petani sangat membutuhkan pupuk," terang salah seorang petani asal Desa Keleyan, H Abdul Aziz.

Menurut Aziz, pihaknya sangat kecewa atas penyegelan gudang. Sebab, gudang yang disegel merupakan gudang induk untuk pupuk urea. Sehingga distribusi pupuk urea ini macet total di Bangkalan.

"Kami berharap gudang pupuk dibuka secepatnya, bahkan kalau bisa dibuka hari ini. Supaya petani bisa mendapat pupuk untuk menyuburkan tanaman padi," pintanya.

Sementara itu, Kepala GPP Desa Keleyan, Sudarman, menyatakan pihaknya tidak tahu secara pasti alasan penyegelan tersebut. Sebab, petugas tidak memberi tahu kenapa gudang disegel.

"Sejak gudang disegel pada Jumat 29 Mei 2015 lalu , kami tidak bisa mengeluarkan dan memasukkan pupuk. Adapun yang menyegel gudang dari Polrestabes Surabaya. Petugas menyita sejumlah dokumen dan kunci gudang," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6703 seconds (0.1#10.140)