Wow Ada Playstation dan DVD Portable di Lapas Banceuy
A
A
A
BANDUNG - Tim gabungan dari Kementerian Hukum dan HAM, Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jabar, dan Polda Jabar menemukan sejumlah narkotika dan barang elektronik dari dalam Lemabag Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy, Kota Bandung, Jabar.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menjelaskan dari hasil inspeksi mendadak atau sidak yang digelar pada Jumat 29 Mei 2015 petang, tim menemukan tiga alat hisap sabu dan satu linting ganja.
“Kita juga temukan tiga DVD portable, empat kompor gas portable, empat rice cooker, 48 handphone, sembilan senjata tajam, dua playstation, dan beberapa barang elektronik lain. Juga ada uang Rp16.550.000 dan USD100,” ungkap Yasonna usai memimpin sidak.
Disinggung soal temuan DVD portable dan playstation, Yasonna membantah jika di dalam lapas terdapat sel istimewa. Menurut dia, barang-barang tersebut ditemukan dalam sel yang selama ini dihuni oleh para napi.
“Ini memang unik juga (DVD dan playstation). Semua itu disembunyikan di dalam. Tidak ada ruangan istimewa, semua sama,” kata Yasonna.
Yasonna mengungkapkan, temuan barang elektronik yang tidak lazim tersebut menjadi perhatian khusus pihaknya. Pasalnya benda tersebut cukup besar untuk diselundupkan ke dalam lapas. “Nanti ada satgas yang akan mempelajari ini,” katanya.
Yasonna mengatakan, setelah pendataan dan penyelidikan, barang-barang tersebut selanjutnya akan dimusnahkan.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menjelaskan dari hasil inspeksi mendadak atau sidak yang digelar pada Jumat 29 Mei 2015 petang, tim menemukan tiga alat hisap sabu dan satu linting ganja.
“Kita juga temukan tiga DVD portable, empat kompor gas portable, empat rice cooker, 48 handphone, sembilan senjata tajam, dua playstation, dan beberapa barang elektronik lain. Juga ada uang Rp16.550.000 dan USD100,” ungkap Yasonna usai memimpin sidak.
Disinggung soal temuan DVD portable dan playstation, Yasonna membantah jika di dalam lapas terdapat sel istimewa. Menurut dia, barang-barang tersebut ditemukan dalam sel yang selama ini dihuni oleh para napi.
“Ini memang unik juga (DVD dan playstation). Semua itu disembunyikan di dalam. Tidak ada ruangan istimewa, semua sama,” kata Yasonna.
Yasonna mengungkapkan, temuan barang elektronik yang tidak lazim tersebut menjadi perhatian khusus pihaknya. Pasalnya benda tersebut cukup besar untuk diselundupkan ke dalam lapas. “Nanti ada satgas yang akan mempelajari ini,” katanya.
Yasonna mengatakan, setelah pendataan dan penyelidikan, barang-barang tersebut selanjutnya akan dimusnahkan.
(dam)