Ajari Rakyat Merampok, Rano Karno Didesak Copot Sekda
A
A
A
SERANG - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Banten Zaid El Habib mendesak Plt Gubernur Banten Rano Karno segera mencopot Sekertaris Derah (Sekda) Banten Kurdi Martin, karena mengajak rakyat merampok uang negara.
"Kalau ada persoalan tersebut harus dipikirkan ulang. Kalau orang itu bermasalah dan isu-isu negatif melekat pada orang tersebut, ya harus dihindari," katanya, di Gedung DPRD Banten, Jalan Syekh Al Bantani, Kota Serang, Senin (26/5/2015).
Zaid yang baru menjabat sebagai Ketua Komisi I ini menambahkan, jika tidak ada ketegasan dari Rano Karno, akan menghambat pembangunan dan merugikan masyarakat banyak.
"Apalagi baru-baru ini para Jawara Banten tidak terima dengan perkataan dari Sekda Banten di dalam rekaman berdurasi 45 detik itu. Kalau kita menaruh orang baru, hanya akan memperhambat kinerja saja," terangnya.
Lebih jauh, politikus Partai Gerindra ini meminta agar Rano bertindak lebih selektif dan tidak asal menempatkan orang, karena salah-salah akan berakibat fatal. Melakukan rotasi adalah haknya sebagai gubernur.
"Sebelum mengangkat orang, harus dilihat orang tersebut. Jangan sampai menimbulkan persoalan baru, mesti membangun Banten lebih maju," pungkasnya.
"Kalau ada persoalan tersebut harus dipikirkan ulang. Kalau orang itu bermasalah dan isu-isu negatif melekat pada orang tersebut, ya harus dihindari," katanya, di Gedung DPRD Banten, Jalan Syekh Al Bantani, Kota Serang, Senin (26/5/2015).
Zaid yang baru menjabat sebagai Ketua Komisi I ini menambahkan, jika tidak ada ketegasan dari Rano Karno, akan menghambat pembangunan dan merugikan masyarakat banyak.
"Apalagi baru-baru ini para Jawara Banten tidak terima dengan perkataan dari Sekda Banten di dalam rekaman berdurasi 45 detik itu. Kalau kita menaruh orang baru, hanya akan memperhambat kinerja saja," terangnya.
Lebih jauh, politikus Partai Gerindra ini meminta agar Rano bertindak lebih selektif dan tidak asal menempatkan orang, karena salah-salah akan berakibat fatal. Melakukan rotasi adalah haknya sebagai gubernur.
"Sebelum mengangkat orang, harus dilihat orang tersebut. Jangan sampai menimbulkan persoalan baru, mesti membangun Banten lebih maju," pungkasnya.
(san)