Pencari Kayu yang Hilang di Hutan Belum Ditemukan
A
A
A
PADANG - Zulhendri (37), warga Korong Padang Alai, Nagari Guguk, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat yang hilang di bukit barisan sekitar Lembah Anai sejak Rabu (20/5/2015), sampai hari ini belum ditemukan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman Amiruddin menjelaskan, sampai hari ini belum mendapatkan titik terang atas hilangnya Zulhendri.
"Sampai saat ini pencarian masih dilakukan di kawasan perbukitan air terjun Lembah Anai, sebab di situ korban terakhir kali," katanya kepada Sindonews, Jumat (22/5/2015)
Tim BPBD Pariaman menurunkan delapan orang, dibantu BPBD Padang Panjang lima orang, BPBD Tanah Datar delapan orang, Basarnas delapan orang, dan 40 warga.
"Titik pencarian dilakukan di atas bukit Lembah Anai, sebab diduga di situ terakhir kalinya," tuturnya.
Menurut Amir, awalnya Zulhendri mencari kayu bersama Saigon dan Siapeh. "Keterangan kedua temannya itu, saat pulang korban Zul kembali mengambil kayu di atas bukit, sementara dua temannya ini menunggu di bawah. Tapi setelah dua jam tidak balik-balik, akhirnya mereka menyusul korban di lokasi. Namun sampai di lokasi mereka tidak menemukan Zul," terangnya.
Akhirnya, dua temannya itu kembali ke kampung dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga dan kepolisian setempat. Pada malam itu juga ada sekitar 70 warga mencari Zulhendri di hutan, namun tidak membuahkan hasil.
"Rencananya kita akan melibatkan paranormal untuk membantu menunjukkan pencarian korban. Namun untuk sementara biarkan dulu kita cari bersama masyarakat," katanya.
Baca juga: Cari Kayu di Hutan, Zulhendri Hilang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman Amiruddin menjelaskan, sampai hari ini belum mendapatkan titik terang atas hilangnya Zulhendri.
"Sampai saat ini pencarian masih dilakukan di kawasan perbukitan air terjun Lembah Anai, sebab di situ korban terakhir kali," katanya kepada Sindonews, Jumat (22/5/2015)
Tim BPBD Pariaman menurunkan delapan orang, dibantu BPBD Padang Panjang lima orang, BPBD Tanah Datar delapan orang, Basarnas delapan orang, dan 40 warga.
"Titik pencarian dilakukan di atas bukit Lembah Anai, sebab diduga di situ terakhir kalinya," tuturnya.
Menurut Amir, awalnya Zulhendri mencari kayu bersama Saigon dan Siapeh. "Keterangan kedua temannya itu, saat pulang korban Zul kembali mengambil kayu di atas bukit, sementara dua temannya ini menunggu di bawah. Tapi setelah dua jam tidak balik-balik, akhirnya mereka menyusul korban di lokasi. Namun sampai di lokasi mereka tidak menemukan Zul," terangnya.
Akhirnya, dua temannya itu kembali ke kampung dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga dan kepolisian setempat. Pada malam itu juga ada sekitar 70 warga mencari Zulhendri di hutan, namun tidak membuahkan hasil.
"Rencananya kita akan melibatkan paranormal untuk membantu menunjukkan pencarian korban. Namun untuk sementara biarkan dulu kita cari bersama masyarakat," katanya.
Baca juga: Cari Kayu di Hutan, Zulhendri Hilang.
(zik)