Selain Luka Bakar, Erri Mengalami Luka di Kepala dan Kaki
A
A
A
BOYOLALI - Jenazah Erri Yunanto (21) mahasiswa yang jatuh ke kawah Merapi, sudah berhasil dievakuasi oleh tim SAR dan dibersihkan di kamar Mayat RSUD Pandan Arang, Boyolali sebelum dibawa ke Yogyakarta. (Baca juga : Jenazah Erri Yunanto Berhasil Dievakuasi hingga Pasar Bubrah).
Dari pemeriksaan medis, tubuh Erri Yunanto mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya seperti perut, kepala dan kaki.
Selain itu mahasiswa semester VI Jurusan Teknik Industri Universitas Atmajaya Yogyakarta ini juga mengalami luka bakar.
Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono mengatakan, sudah dilakukan penyerahan jenazah korban.
Dari tim evakuasi kepada kepolisian, kemudian dari kepolisian kepada rumah sakit dan selanjutnya kepada pihak keluarga untuk dibawa ke Yogyakarta.
Budi Sartono mengatakan, dokter rumah sakit telah memeriksa kondisi tubuh korban untuk dilakukan visum luar.
Dari keterangan sementara korban mengalami luka berat di beberapa bagian tubuhnya. Luka-luka tersebut diperkirakan akibat benturan saat jatuh.
“Hasil visum secara resmi belum keluar, tetapi luka yang dialami korban antara lain itu,” kata Budi Sartono Selasa (19/5/2015).
Selain untuk keperluan visum, lanjutnya, jenazah korban sebelum diserahkan kepada pihak keluarganya juga akan dibuatkan surat kematian dari rumah sakit.
Dari pemeriksaan medis, tubuh Erri Yunanto mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya seperti perut, kepala dan kaki.
Selain itu mahasiswa semester VI Jurusan Teknik Industri Universitas Atmajaya Yogyakarta ini juga mengalami luka bakar.
Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono mengatakan, sudah dilakukan penyerahan jenazah korban.
Dari tim evakuasi kepada kepolisian, kemudian dari kepolisian kepada rumah sakit dan selanjutnya kepada pihak keluarga untuk dibawa ke Yogyakarta.
Budi Sartono mengatakan, dokter rumah sakit telah memeriksa kondisi tubuh korban untuk dilakukan visum luar.
Dari keterangan sementara korban mengalami luka berat di beberapa bagian tubuhnya. Luka-luka tersebut diperkirakan akibat benturan saat jatuh.
“Hasil visum secara resmi belum keluar, tetapi luka yang dialami korban antara lain itu,” kata Budi Sartono Selasa (19/5/2015).
Selain untuk keperluan visum, lanjutnya, jenazah korban sebelum diserahkan kepada pihak keluarganya juga akan dibuatkan surat kematian dari rumah sakit.
(sms)