Update Identitas Lengkap 16 Jenazah Pendaki Korban Letusan Gunung Marapi

Rabu, 06 Desember 2023 - 10:01 WIB
loading...
Update Identitas Lengkap 16 Jenazah Pendaki Korban Letusan Gunung Marapi
Tim SAR mengevakuasi pendaki yang menjadi korban letusan Gunung Marapi, Sumatera Barat. Foto/Ist
A A A
PADANG - Sebanyak 16 jenazah pendaki gunung yang tewas karena menjadi korban letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat saat ini identitasnya sudah teridentikasi. Sedangkan 6 jenazah lainnya belum terindentifikasi.

Meski demikian, diduga ada pendaki yang tidak masuk dalam daftar pendakian dan menjadi korban letusan Gunung Marapi.



Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono menjelaskan bahwa secara data ada sebanyak 18 orang yang diduga meninggal yang sudah dievakuasi. Di mana 17 orang kondisinya sudah meninggal.

“Keberadaan korban itu sudah terdeteksi ada yang sudah di evakuasi ada yang masih proses evakuasi. Ini atas kerja sama Basarnas, TNI, Polri dan masyarakat serta relawan, total semua tim ini ada 32 terdiri 300 orang lebih menjadi relawan,” katanya, Rabu (6/12/2023)

Kemudian kata Kapolda, dari jumlah yang ada pada data tersebut, ada kemungkinan pendaki yang tidak masuk data.



“Ada pendaki yang tidak terdata, pendaki liar pasti ada kemungkinan, kalau umum itu naik membayar sekian mungkin bisa ikut nebeng naik jadi tidak tertulis. Harapannya tidak seperti itu tapi namanya serba kemungkinan siapa tahu ada lebih dari itu,” katanya.

Berdasarkan data DVI Polda Sumbar, berikut korban yang sudah masuk ke RS Achmad Mochtar Bukittinggi dan sudah teridentifikasi.

- Identitas 16 Jenazah Pendaki Tewas:


Jenazah 001
Nama : Muhammad Adan
JK : Laki-laki
TTL : Pekanbaru, 09-02-2002
Usia : 21 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jl Aur Duri, Kel. Pematangkapau, Kec. Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau

Jenazah 002
Nama : Muhammad Teguh Amanda
JK : Laki-laki
TTL : Lubuk Alung, 07-04-2004
Usia : 19 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Batang Tapakis, Sintuk Toboh Gadang, Padang Pariaman
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.7950 seconds (0.1#10.140)