1.406 Calon Taruna dan Taruni Tanda Tangani Pakta Integritas
1.406 Calon Taruna dan Taruni Tanda Tangani Pakta Integritas
A
A
A
SURABAYA - Penerimaan calon taruna dan taruni Akademi TNI tahun 2015 dijamin bebas sogokan. Melalui penandatanganan pakta integritas, panitia daerah (panda) se-Indonesia mengharuskan peserta menandatangani perjanjian untuk tidak menyuap di awal maupun setelah pendidikan.
Tak terkecuali di Panda Surabaya. Pihak panda berikut 1.406 pendaftar menandatangani pakta integritas untuk profesional, obyektif, akuntabel, transparan serta menghindari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Mako Lantamal V, Jalan Laksda M Natsir Surabaya, kemarin. Empat taruna dan taruni membacakan komitmen mewakili 1.406 pendaftar.
Are Dimas Suprapto, asal Situbondo yang merupakan wakil calon taruna, menyatakan tidak akan melakukan penyuapan dan memberi sesuatu apapun kepada panitia sebelum, saat ataupun setelah masuk seleksi. ”Sanggup ditempatkan di mana saja di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sanggup membayar 10 kali lipat pengeluaran negara jika atas kemauan sendiri menolak keseluruhan atau sebagian pendidikan hingga pengangkatan.
Jika melanggar siap dituntut sesuai undang-undang berlaku,” tandas Are membacakan pakta integritas yang ditandatanganinya. Ketua Panda Surabaya yang juga Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah menyatakan, penandatanganan pakta integritas ini memiliki arti dan nilai penting terkait generasi harapan bangsa sebagai pemimpin masa depan. ”Ada 1.406 pendaftar, 1.311 di antaranya calon taruna dan 95 calon taruni.
Sampai saat ini, Panda Surabaya menerima paling banyak pendaftar,” tegas Rudy. Pendaftaran calon taruna dan taruni, kata Rudy, dijamin bebas biaya. ”Bila ada seseorang, baik militer maupun sipil membujukakan meluluskan dan minta uang, jangan Anda percaya. Bila itu terjadi, catat nama, kenali warna baju, pangkat dan kesatuan, laporkan ke Panda Surabaya.
Tapi jangan laporkan hal-hal yang tidak benar pula yang dilandasi rasa iri dan tidak suka,” pesan perwira tinggi bintang satu ini. Rudy berpesan kepada calon taruna dan taruni untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Yang bisa membuat lulus calon taruna dan taruni adalah diri sendiri dengan berbagai ujian atau tes yang akan dihadapi.
Panda Surabaya, kata Rudy, akan menyimpan setiap berkas proses pendaftaran calon dari awal hingga akhir sehingga jika ada komplain di kemudian hari, pihaknya bisa menunjukkan. ”Tahun-tahun sebelumnya sudah ada penandatanganan pakta integritas, cuma tidak di-publish,” ungkapnya.
Soeprayitno
Tak terkecuali di Panda Surabaya. Pihak panda berikut 1.406 pendaftar menandatangani pakta integritas untuk profesional, obyektif, akuntabel, transparan serta menghindari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Mako Lantamal V, Jalan Laksda M Natsir Surabaya, kemarin. Empat taruna dan taruni membacakan komitmen mewakili 1.406 pendaftar.
Are Dimas Suprapto, asal Situbondo yang merupakan wakil calon taruna, menyatakan tidak akan melakukan penyuapan dan memberi sesuatu apapun kepada panitia sebelum, saat ataupun setelah masuk seleksi. ”Sanggup ditempatkan di mana saja di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sanggup membayar 10 kali lipat pengeluaran negara jika atas kemauan sendiri menolak keseluruhan atau sebagian pendidikan hingga pengangkatan.
Jika melanggar siap dituntut sesuai undang-undang berlaku,” tandas Are membacakan pakta integritas yang ditandatanganinya. Ketua Panda Surabaya yang juga Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah menyatakan, penandatanganan pakta integritas ini memiliki arti dan nilai penting terkait generasi harapan bangsa sebagai pemimpin masa depan. ”Ada 1.406 pendaftar, 1.311 di antaranya calon taruna dan 95 calon taruni.
Sampai saat ini, Panda Surabaya menerima paling banyak pendaftar,” tegas Rudy. Pendaftaran calon taruna dan taruni, kata Rudy, dijamin bebas biaya. ”Bila ada seseorang, baik militer maupun sipil membujukakan meluluskan dan minta uang, jangan Anda percaya. Bila itu terjadi, catat nama, kenali warna baju, pangkat dan kesatuan, laporkan ke Panda Surabaya.
Tapi jangan laporkan hal-hal yang tidak benar pula yang dilandasi rasa iri dan tidak suka,” pesan perwira tinggi bintang satu ini. Rudy berpesan kepada calon taruna dan taruni untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Yang bisa membuat lulus calon taruna dan taruni adalah diri sendiri dengan berbagai ujian atau tes yang akan dihadapi.
Panda Surabaya, kata Rudy, akan menyimpan setiap berkas proses pendaftaran calon dari awal hingga akhir sehingga jika ada komplain di kemudian hari, pihaknya bisa menunjukkan. ”Tahun-tahun sebelumnya sudah ada penandatanganan pakta integritas, cuma tidak di-publish,” ungkapnya.
Soeprayitno
(bbg)
Explore More