BI dan ACT Dukung Petugas Kesehatan Garda Depan Lawan Corona
A
A
A
SURABAYA - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jatim, merespons krisis alat pelindung diri (APD) yang terjadi belakangan ini, utamanya untuk para tenaga kesehatan yang ada di garda depan melawan Corona.
(Baca juga: Hasil Rapid Test, Ibu Hamil di Ngawi Positif Corona )
Bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim, dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jatim, menyalurkan 50 paket APD untuk tenaga medis yang terus berjuang di garda terdepan lawan corona.
Paket APD ini terdiri dari faceshield, kacamata medis, surgical cap, masker N95, hazmat, sarung tangan medis dan sepatu. Selain itu dukungan lainnya juga disampaikan dalam bentuk 200 paket hygiene kit.
Bantuan ini disalurkan ke beberapa rumah sakit rujukan covid-19, yakni Rumah Sakit Universitas Airlangga, Rumah Sakit Islam Jemursari, RSUD Sidoarjo, RSUD Ibnu Sina Gresik, dan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan pada Rabu (8/4/2020).
Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim, sekaligus Ketua BMPD Jatim, Difi Ahmad Johansyah, menyatakan, bahwa seluruh elemen masyarakat peduli dan mendukung kinerja tim medis dengan berbagai macam bentuk bantuan.
"Kami dari BI dan BMPD Jatim, mengapresiasi kinerja rekan-rekan medis, doa terbaik kami untuk para pahlawan garis depan, semoga dukungan yang kami berikan mampu membantu kinerja tim medis dalam menangani covid-19," ujar Difi.
Kepala Cabang ACT Jatim, Wahyu Sulistianto Putro menyatakan, ini adalah respons terhadap kondisi di lapangan. "ACT bersama mitra berupaya mendukung kinerja tenaga medis dengan doa dan dukungan terbaik," kata Wahyu.
Sambutan baik disampaikan tenaga medis yang menerima bantuan APD ini. Wakil Direktur Pelayanan Medis RSI Jemursari, Dyah Yuniati menyatakan, sangat berterimakasih atas bantuan APD tersebut. "Kami atas nama RSI Jemursari mengucapkan terima kasih atas bantuan paket APD, semoga pandemi ini segera berakhir," kata Dyah.
Respons baik pula disampaikan oleh Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik, Endang Puspitowati. "Kami sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Gresik, menangani banyak kasus, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan paket APD ini, para tenaga medis juga harus mendapat perlindungan untuk memaksimalkan pelayanan," kata Endang.
ACT Jatim berkomitmen untuk terus bersama melawan Corona, dengan terus memberikan dukungan terhadap perjuangan setiap lini kehidupan, baik tenaga medis maupun masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi.
Posko wilayah ACT Jatim terus terbuka bagi masyarakat yang ingin membantu atau membutuhkan bantuan. ACT Jatim juga mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menghadapi wabah virus Corona, dengan menyalurkan bantuan terbaik melalui: surabaya.indonesiadermawan.id.
(Baca juga: Hasil Rapid Test, Ibu Hamil di Ngawi Positif Corona )
Bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim, dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jatim, menyalurkan 50 paket APD untuk tenaga medis yang terus berjuang di garda terdepan lawan corona.
Paket APD ini terdiri dari faceshield, kacamata medis, surgical cap, masker N95, hazmat, sarung tangan medis dan sepatu. Selain itu dukungan lainnya juga disampaikan dalam bentuk 200 paket hygiene kit.
Bantuan ini disalurkan ke beberapa rumah sakit rujukan covid-19, yakni Rumah Sakit Universitas Airlangga, Rumah Sakit Islam Jemursari, RSUD Sidoarjo, RSUD Ibnu Sina Gresik, dan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan pada Rabu (8/4/2020).
Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim, sekaligus Ketua BMPD Jatim, Difi Ahmad Johansyah, menyatakan, bahwa seluruh elemen masyarakat peduli dan mendukung kinerja tim medis dengan berbagai macam bentuk bantuan.
"Kami dari BI dan BMPD Jatim, mengapresiasi kinerja rekan-rekan medis, doa terbaik kami untuk para pahlawan garis depan, semoga dukungan yang kami berikan mampu membantu kinerja tim medis dalam menangani covid-19," ujar Difi.
Kepala Cabang ACT Jatim, Wahyu Sulistianto Putro menyatakan, ini adalah respons terhadap kondisi di lapangan. "ACT bersama mitra berupaya mendukung kinerja tenaga medis dengan doa dan dukungan terbaik," kata Wahyu.
Sambutan baik disampaikan tenaga medis yang menerima bantuan APD ini. Wakil Direktur Pelayanan Medis RSI Jemursari, Dyah Yuniati menyatakan, sangat berterimakasih atas bantuan APD tersebut. "Kami atas nama RSI Jemursari mengucapkan terima kasih atas bantuan paket APD, semoga pandemi ini segera berakhir," kata Dyah.
Respons baik pula disampaikan oleh Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik, Endang Puspitowati. "Kami sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Gresik, menangani banyak kasus, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan paket APD ini, para tenaga medis juga harus mendapat perlindungan untuk memaksimalkan pelayanan," kata Endang.
ACT Jatim berkomitmen untuk terus bersama melawan Corona, dengan terus memberikan dukungan terhadap perjuangan setiap lini kehidupan, baik tenaga medis maupun masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi.
Posko wilayah ACT Jatim terus terbuka bagi masyarakat yang ingin membantu atau membutuhkan bantuan. ACT Jatim juga mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menghadapi wabah virus Corona, dengan menyalurkan bantuan terbaik melalui: surabaya.indonesiadermawan.id.
(eyt)