Komnas Perlindungan Anak Apresiasi Kerja Polres Gresik

Senin, 09 Maret 2020 - 16:32 WIB
Komnas Perlindungan Anak Apresiasi Kerja Polres Gresik
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo bersama anggotanya menerima penghargaan dari Komnas PA Arist Merdeka Sirait. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo menerima penghargaan Komisi Nasional Perlindungan Anak (PA), karena dinilai berhasil mengungkap kasus penculikan anak di Kecamatan Cerme.

Penghargaan diberikan langsung Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait. Piagam penghargaan juga diberikan kepada Wakapolres Gresik, Kompol Dhyno; Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Panji; Kapolsek Cerme, AKP Nur Amin; dan anggota Polsek Cerme.

Penghargaan tersebut bentuk apresiasi atas keberhasilan Polres Gresik, yang berhasil mengamankan pelaku penculikan anak. Dan meredam situasi agar tidak berkembang luas pada daerah lain yang ada di Indonesia.

Bahkan, dalam dua minggu terakhir berita tentang maraknya penculikan anak mulai masuk ke desa-desa. Padahal informasi tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Polres Gresik telah berhasil mengungkap dan meredam gejolak sosial dengan memberikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat Gresik. Melalui roadshow ke Kecamatan Cerme, Balongpanggang dan Menganti," ujar Arist Merdeka Sirait.

Pihaknya menyebutkan, kasus penculikan anak yang terjadi pada tahun 2017 pernah terjadi. Namun, untuk isu tentang pengambilan organ tubuh anak sampai saat ini di Indonesia masih belum ditemui. "Dulu lebih pada eksploitasi ekonomi, seksual dan dipekerjakan," urainya.

Dijelaskan, masalah penculikan anak untuk diambil organ tubuhnya pernah terjadi di Nepal dan India. Bukan di Indonesia. Komnas PA sampai saat ini berkomitmen memberikan perlindungan terhadap segala bentuk kekerasan yang dialami anak di Indonesia.

"Kami berpesan, pengawasan kepada anak-anak tetap dilakukan secara ekstra. Mulai lingkungan sekolah hingga tempat tinggal. Dan Polres Gresik tetap waspada agar wilayah hukumnya terbebas dari masalah penculikan dan kekerasan anak," katanya.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menambahkan, keberhasilan Polres Gresik, tidak lepas dari dukungan seluruh anggota dan jajarannya menjaga kamtibmas di masing-masing wilayah.

"Alhamdulillah, kasus penculikan anak di wilayah Cerme dapat terungkap. Untuk meredam keresahan masyarakat, kita roadshow ke wilayah-wilayah memerikan sosialisasi tentang bahaya penyebaran hoax yang nantinya dapat berdampak pada perbuatan persekusi," urainya.

Alumnus Akpol 2000 itu mengaku, upaya preventif dan preemtif, terus dilakukan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat dan mengajak untuk saling mengawasi dan melindungi anak-anaknya.

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi jajaran Polres Gresik untuk mempertahankan kinerja dalam melayani dan mengayomi masyarakat," pungkas mantan Kapolres Jember itu.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5025 seconds (0.1#10.140)