Gedung Baru Rumah Sakit Mata Undaan Beroperasi Akhir Bulan Ini

Direktur RS Mata Undaan dr Sudjarno.Foto/SINDONews/Lukman Hakim
A
A
A
SURABAYA - Gedung baru enam lantai Rumah Sakit (RS) Mata Undaan akan diresmikan bulan ini. Keberadaan gedung baru senilai Rp80 miliar tersebut diharapkan mampu meningkatkan layanan rumah sakit yang berada di Jalan Undaan Kulon itu.
Direktur RS Mata Undaan dr Sudjarno mengatakan, pembangunan gedung baru yang tepat berada di sebelah gedung lama memakan waktu dua tahun.
Dari enam lantai yang dibangun, lantai satu untuk rawat jalan, lantai dua rawat inap, lantai tiga kamar bedah. Untuk tempat parkir hampir ada disetiap lantai. Jumlahnya mencapai 10 lantai.
Tempat parkir tersebut bisa menampung sebanyak 120 unit mobil. Sedangkan parkir motor yang ada di lantai basement bisa menampung sebanyak 300 unit. “Kami ingin terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan terhadap pasien,” katanya dr Sudjarno disela lauching logo baru RS Mata Undaan, Jum’at (10/1/2020).
Lebih jauh dr Sudjarno menyatakan, dalam sehari RS yang berdiri tahun 1933 itu mampu melayani sebanyak 500 pasien. Rinciannya, 300 pasien mulai pagi hingga siang. Kemudian 200 pasien mulai sore hingga malam. RS ini beroperasi selama 24 jam penuh.
“RS Mata Undaan ini sudah menjadi rujukan pasien mata yang dari seluruh daerah di Jatim. Bahkan, masyarakat yang ada di Indonesia timur juga banyak yang berobat ke RS Mata Undaan ini,” ujar dr Sudjarno.
Selain dengan menyiapkan gedung baru, RS Mata Undaan baru-baru ini juga mendatangkan pelaralatan lasik terbaru. Dengan peralatan baru tersebut, diharapkan penanganan terhadap pasien bisa lebib baik. Apalagi peralatan lasik tersebut diklaim lebih presisi.
“Kami luncurkan logo baru RS Mata Undaan untuk menghadapi zaman yang kian berubah dengan cepat. Maka kita juga harus berubah untuk terus memberi pelayanan terbaik,” pungkas dr Sudjarno.
Direktur RS Mata Undaan dr Sudjarno mengatakan, pembangunan gedung baru yang tepat berada di sebelah gedung lama memakan waktu dua tahun.
Dari enam lantai yang dibangun, lantai satu untuk rawat jalan, lantai dua rawat inap, lantai tiga kamar bedah. Untuk tempat parkir hampir ada disetiap lantai. Jumlahnya mencapai 10 lantai.
Tempat parkir tersebut bisa menampung sebanyak 120 unit mobil. Sedangkan parkir motor yang ada di lantai basement bisa menampung sebanyak 300 unit. “Kami ingin terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan terhadap pasien,” katanya dr Sudjarno disela lauching logo baru RS Mata Undaan, Jum’at (10/1/2020).
Lebih jauh dr Sudjarno menyatakan, dalam sehari RS yang berdiri tahun 1933 itu mampu melayani sebanyak 500 pasien. Rinciannya, 300 pasien mulai pagi hingga siang. Kemudian 200 pasien mulai sore hingga malam. RS ini beroperasi selama 24 jam penuh.
“RS Mata Undaan ini sudah menjadi rujukan pasien mata yang dari seluruh daerah di Jatim. Bahkan, masyarakat yang ada di Indonesia timur juga banyak yang berobat ke RS Mata Undaan ini,” ujar dr Sudjarno.
Selain dengan menyiapkan gedung baru, RS Mata Undaan baru-baru ini juga mendatangkan pelaralatan lasik terbaru. Dengan peralatan baru tersebut, diharapkan penanganan terhadap pasien bisa lebib baik. Apalagi peralatan lasik tersebut diklaim lebih presisi.
“Kami luncurkan logo baru RS Mata Undaan untuk menghadapi zaman yang kian berubah dengan cepat. Maka kita juga harus berubah untuk terus memberi pelayanan terbaik,” pungkas dr Sudjarno.
(msd)