1.720 Peserta Lolos SNMPTN UNS Solo Tahun 2020
A
A
A
SOLO - Sebanyak 1.720 peserta lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tahun 2020. Pengumuman SNMPTN dilakukan serentak secara nasional, Rabu (8/4/2020).
Rektor UNS Solo Prof Jamal Wiwoho mengatakan, jumlah peminat SNMPTN UNS tahun 2020 sebanyak 31.080 orang. Angka ini mengalami kenaikan 1,5 % dari peminat SNMPTN UNS tahun 2019. Dari 31.080 peminat SNMPTN, terdiri dari 16.884 peminat kelompok ilmu Saintek dan 14.196 peminat kelompok ilmu Soshum. “Yang lolos UNS melalui jalur SNMPTN tahun 2020 sebanyak 1.720 orang atau 25% dari total kuota mahasiswa baru UNS program sarjana tahun 2020,” kata Jamal Wiwoho dalam jumpa pers dengan wartawan melalui daring, Rabu (8/4/2020).
Didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik UNS Prof Ahmad Yunus dan Sekretaris Eksekutif Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS Prof Hadiwiyono, Rektor menyebut rincian 853 peserta lolos di Saintek dan 867 peserta lolos pada kelompok Soshum. Bahkan tingkat keketatan UNS naik dari 1:16 pada tahun 2019 menjadi 1:18 pada tahun 2020. Terdapat 10 Program Studi (Prodi) di UNS dengan keketatan tertinggi.
Yakni pada bidang Saintek diantaranya Prodi Farmasi dengan Angka Ketetatan Persaingan (AKP) 1 : 73, Psikologi dengan AKP 1 : 43, Informatika dengan AKP 1 : 41, Ilmu dan Teknologi Pangan dengan AKP 1 : 28, Kedokteran dengan AKP 1 : 28, Statistika 1 : 27, Teknik Industri 1 : 24, Pendidikan Matematika 1 : 23, Agribisnis 1 : 23 dan Arsitektur 1 : 22. Kemudian 10 Prodi di UNS dengan keketatan tertinggi pada bidang Soshum.
Diantaranya Manajemen dengan AKP 1 : 48, Ilmu Komunikasi 1 : 43, Ilmu Administrasi Negara 1 : 33, Akuntansi 1 : 31, Bimbingan dan Konseling 1 : 25, Desain Komunikasi Visual 1 : 24, Pend. Guru Sekolah Dasar (PGSD) 1 : 24, Hubungan Internasional 1 : 21, Sastra Inggris 1 : 20 dan Sosiologi 1 : 19. “Bagi peserta yang lolos SNMPTN harus melakukan registrasi online mulai 16-30 April 2020. kalau tidak melakukan registrasi dianggap gugur,” terangnya.
Siswa yang tidak lolos SNMPTN 2020, masih mendapat kesempatan untuk mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020. Para peserta SNMPTN yang telah dinyatakan lolos SNMPTN 2020 tidak diperbolehkan mendaftar UTBK dan SBMPTN 2020. Siswa pendaftar KIP-Kuliah yang tidak lolos SNMPTN 2020, apabila ingin mengikuti UTBK, tidak dikenakan biaya pendaftaran. Jumlah pendaftar SNMPTN UNS tahun 2020 menduduki peringkat terbanyak ke-7 secara nasional.
Jumlah peserta yang dinyatakan lolos seleksi pada 86 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia sebanyak 96.496 siswa. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari jumlah pendaftar sebanyak 489.601 siswa. Jumlah yang dinyatakan lolos di PTN, 25.398 siswa adalah peserta pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) dari total pendaftar dengan KIP-Kuliah sejumlah 95.346 siswa.
Rektor UNS Solo Prof Jamal Wiwoho mengatakan, jumlah peminat SNMPTN UNS tahun 2020 sebanyak 31.080 orang. Angka ini mengalami kenaikan 1,5 % dari peminat SNMPTN UNS tahun 2019. Dari 31.080 peminat SNMPTN, terdiri dari 16.884 peminat kelompok ilmu Saintek dan 14.196 peminat kelompok ilmu Soshum. “Yang lolos UNS melalui jalur SNMPTN tahun 2020 sebanyak 1.720 orang atau 25% dari total kuota mahasiswa baru UNS program sarjana tahun 2020,” kata Jamal Wiwoho dalam jumpa pers dengan wartawan melalui daring, Rabu (8/4/2020).
Didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik UNS Prof Ahmad Yunus dan Sekretaris Eksekutif Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS Prof Hadiwiyono, Rektor menyebut rincian 853 peserta lolos di Saintek dan 867 peserta lolos pada kelompok Soshum. Bahkan tingkat keketatan UNS naik dari 1:16 pada tahun 2019 menjadi 1:18 pada tahun 2020. Terdapat 10 Program Studi (Prodi) di UNS dengan keketatan tertinggi.
Yakni pada bidang Saintek diantaranya Prodi Farmasi dengan Angka Ketetatan Persaingan (AKP) 1 : 73, Psikologi dengan AKP 1 : 43, Informatika dengan AKP 1 : 41, Ilmu dan Teknologi Pangan dengan AKP 1 : 28, Kedokteran dengan AKP 1 : 28, Statistika 1 : 27, Teknik Industri 1 : 24, Pendidikan Matematika 1 : 23, Agribisnis 1 : 23 dan Arsitektur 1 : 22. Kemudian 10 Prodi di UNS dengan keketatan tertinggi pada bidang Soshum.
Diantaranya Manajemen dengan AKP 1 : 48, Ilmu Komunikasi 1 : 43, Ilmu Administrasi Negara 1 : 33, Akuntansi 1 : 31, Bimbingan dan Konseling 1 : 25, Desain Komunikasi Visual 1 : 24, Pend. Guru Sekolah Dasar (PGSD) 1 : 24, Hubungan Internasional 1 : 21, Sastra Inggris 1 : 20 dan Sosiologi 1 : 19. “Bagi peserta yang lolos SNMPTN harus melakukan registrasi online mulai 16-30 April 2020. kalau tidak melakukan registrasi dianggap gugur,” terangnya.
Siswa yang tidak lolos SNMPTN 2020, masih mendapat kesempatan untuk mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020. Para peserta SNMPTN yang telah dinyatakan lolos SNMPTN 2020 tidak diperbolehkan mendaftar UTBK dan SBMPTN 2020. Siswa pendaftar KIP-Kuliah yang tidak lolos SNMPTN 2020, apabila ingin mengikuti UTBK, tidak dikenakan biaya pendaftaran. Jumlah pendaftar SNMPTN UNS tahun 2020 menduduki peringkat terbanyak ke-7 secara nasional.
Jumlah peserta yang dinyatakan lolos seleksi pada 86 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia sebanyak 96.496 siswa. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari jumlah pendaftar sebanyak 489.601 siswa. Jumlah yang dinyatakan lolos di PTN, 25.398 siswa adalah peserta pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) dari total pendaftar dengan KIP-Kuliah sejumlah 95.346 siswa.
(nun)