Sekda Salatiga Dorong DLH Terbuka Ungkapkan Fakta Penipuan Proyek

Rabu, 23 Oktober 2019 - 16:55 WIB
Sekda Salatiga Dorong DLH Terbuka Ungkapkan Fakta Penipuan Proyek
Sejumlah pekerja terlihat sedang mengerjakan proyek RTH Taman Sidomukti, Salatiga. Foto/SINDOnews/Angga Rosa
A A A
SALATIGA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga Fakruroji mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk terbuka dan proaktif dalam proses penyelidikan kasus penipuan terkait tender proyek ruang terbuka hijau (RTH) Taman Sidomukti senilai sekitar Rp6,4 miliar yang sedang ditangani Polres Salatiga.

"Yang saya tahu, HPS (harga perkiraan sendiri) kegiatan fisik itu tidak boleh bocor apalagi sampai keluar. Dokumen itu rahasia. Untuk itu, kami minta minta kepada ASN (aparatur sipil negara) terkait untuk memberikan informasi yang lengkap mengenai apa yang diketahuinya dan apa yang tidak diketahuinya," kata Sekda saat ditemui di Polres Salatiga, Rabu (23/10/2019).

Fakruroji menyatakan, pihaknya mendukung penuntasan penyidikan dan penyelidikan kasus dugaan bocornya HPS proyek tersebut. "Pada prinsipnya kami mendukung penyelidikan agar semua transparan," ujarnya.

Dia berharap, ke depan kasus tersebut tidak terulang kembali, sehingga pelaksanaan barang dan jasa tidak terwarnai oleh hal-hal yang tidak baik.

Sementara itu, Kabag Humas Setda Kota Salatiga Kusumo Aji menyatakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Salatiga, Prasetyo Ichtiarto tidak tahu-menahu mengenai dugaan bocornya dokumen HPS proyek RTH Taman Sidomukti.

"DLH tidak tahu menahu soal bocornya dokumen HPS. Dan dokumen yang berada di tangan orang lain itu masih kosongan belum ada tanda tangan atau stempel resmi," katanya.

Menurut dia, DLH siap memberikan klarifikasi kepada penyidik Polres Salatiga apabila dibutuhkan dalam mengungkap tuntas kasus tersebut. "Pak Prasetyo sebagai Kepala DLH siap memberikan penjelasan apabila pihak kepolisian membutuhkan keterangan terkait dokumen HPS," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8986 seconds (0.1#10.140)