Asrama Haji Akan Dibangun di Indramayu, Ini Sikap Bupati Majalengka

Selasa, 19 Februari 2019 - 20:23 WIB
Asrama Haji Akan Dibangun di Indramayu, Ini Sikap Bupati Majalengka
Bupati Majalengka Karna Sobahi. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Harapan Kabupaten Majalengka untuk memiliki asrama Haji, dikabarkan gagal. Informasi dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka, asrama telah ditetapkan akan dibangun di Kabupaten Indramayu.

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengaku sudah mendengar kabar itu. Namun, dia menegaskan tidak akan tinggal diam terkait kabar tersebut. Jika bicara efesiensi jarak dan waktu, asrama haji sudah selayaknya dibangun di Kabupaten Majalengka.

"Saya dapat informasi itu. Tapi kan saya bertanya kepada Kementerian Agama, kalau mau mencari kepentingan yang efesien, kenapa di Indramayu? Mau cari efesien, apa mau cari yang tidak efesien untuk asrama ini?" kata Karna seusai Konfercabsus DPC PDIP, Selasa (19/2/2019).

Dia mengemukakan, atas pertanyaan itu, pihak Kemenag mengatakan keputusan itu lantaran sebelumnya Kabupaten Majalengka tidak menyediakan lahan untuk pembangunan asrama haji.

"Dia (orang Kemenag) alasan, 'dulu kan Majalengka menolak menyediakan tanah.' Siapa? Saya bilang. 'ya dulu, bupati yang dulu' ya saya mah nggak tau itu," ujar dia.

"Oleh karena itu, kami akan telusuri terus sampai di mana (rencana pembangunan asrama haji). Apakah betul itu sudah pasti? Yang kedua, memang saat (dulu) itu kan Pak Aher (Ahmad Heryawan mantan Gubernur Jabar) sudah memberi pernyataan akan di Indramayu (biaya) Rp30 miliar. Saya tau itu, sponsorship-nya itu temennya Pak Dirjen Urusan Haji, orang Indramayu," tutur dia.

Karna mengungkapkan, jika bicara efesiensi, lokasi asrama haji di Majalengka jauh lebih tepat dibanding Indramayu. Pasalnya, jarak tempuh antara Indramayu ke BIJB Kertajati akan memakan waktu cukup lama.

"Dari Majalengka (kota) untuk menjangkau bandara itu cuma 20 kilometer, tapi ditambah 54 kilometer ke Indramayu. Apa efesien di sana? Oleh karena itu kami tetap akan mengingatkan Kementerian Agama. Saya melihatnya seperti itu. Saya nggak melihat dari segi politis. Saya melihat dari segi efisensi bagi jamaah haji," ungkap Karna.

Karna menyatakan, pihaknya telah menyediakan lahan untuk pembangunan asrama haji itu. Bahkan, lahan tersebut berada di Kecamatan Kertajati. Dengan demikian, jarak antara asrama haji ke BIJB, sangat dekat.

"Alokasi tanah juga sudah kami siapkan. Kami punya 10 hektare di Desa Babakan (Kecamatan Kertajati). (Berjarak) cuma 1 kilometer (dari BIJB)," kata Bupati.

Pihaknya telah menyampaikan surat pengajuan pembangunan asrama haji di Majalengka. "Hanya katanya (Kemenag) 'Oh keduluan sama Indramayu,' itu aja. Saya sudah tanda tangani (surat) itu. Ya, bisa (dikatakan) kalah start kita. Kan dulu beliau (bupati sebelumnya) tidak menyiapkan tanah," pungkas Karna.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5138 seconds (0.1#10.140)