Januari-Februari 2020, 408 Rumah di Karawang Rusak Diterjang Puting Beliung

KARAWANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mencatat sebanyak 408 rumah rusak akibat bencana puting beliung sepanjang Januari hingga Februari 2020.

Bencana puting beliung ini di prediksi masih akan berlangsung hingga Maret 2020. Oleh karena itu BPBD telah menetapkan status siaga bencana hingga Maret mendatang.

“Kami menetapkan siaga bencana banjir dan puting beliung sejak Januari hingga Maret nanti. Dalam kurun waktu tersebut kami prediksi banjir dan angin puting beliung masih terjadi. Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk membantu warga yang menjadi korban bencana,” kata Kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin, Kamis (20/2/20).

Menurut Yasin, selain banjir, BPBD juga fokus menangani korban angin puting beliung di sejumlah tempat di Karawang. Sepanjang Januari tercatat sudah 24 kali musibah angin puting beliung menimpa warga di 13 kecamatan di Karawang.

Sedangkan pada Februari ini sudah 5 kali angin puting beliung terjadi di 11 kecamatan. “Angin puting beliung sulit diprediksi dan datang secara tiba-tiba. Jadi kami belum tahu mengantisipasi soal ini kecuali membantu korban,” ujar dia.

Yasin menuturkan, akibat bencana angin puting beliung yang terjadi dua bulan kebelakang menimbulkan kerugian yang diderita warga hingga ratusan juta.

Angin puting beliung yang terjadi pada Januari mencapai Rp903 juta dan Februari ini mencapai Rp715 juta. “Kebanyakan karena kerusakan bangunan rumah, sementara korban jiwa tidak ada,” tutur Yasin.