Datang ke Lokasi Bencana Hanya Selfie, Setelah Itu Pergi

Kamis, 13 Oktober 2016 - 11:06 WIB
Datang ke Lokasi Bencana Hanya Selfie, Setelah Itu Pergi
Datang ke Lokasi Bencana Hanya Selfie, Setelah Itu Pergi
A A A
PANGANDARAN - Kesedihan masih tampak di wajah warga Pangandaran, Jawa Barat, yang menjadi korban bencana banjir, longsor, dan puting beliung. Kesedihan itu bertambah ketika mereka menyaksikan ada sebagian orang yang malah berselfie ria di lokasi bencana.

Salah satu warga Dusun Astamaya, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Ipah (36), mengatakan, setelah kondisi daerah yang terkena dampak bencana stabil, beberapa relawan kemanusiaan dan relawan bencana membantu masyarakat membersihkan sisa bencana dan melakukan bakti sosial dengan sukarela.

"Tapi kami menyesal, banyak pejabat dan tokoh masyarakat yang berkunjung ke lokasi hanya selfie, setelah itu pergi tanpa membantu layaknya relawan yang lain," kata Ipah yang kini sibuk membersihkan puing sisa puting beliung.

Padahal, kata Ipah, beberapa masyarakat korban bencana masih banyak yang membutuhkan bantuan.

Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Kabupaten Pangandaran Dede Supratman mengimbau kepada tokoh masyarakat dan pejabat untuk meminimalisasi selfie di lokasi bencana.

"Mereka itu korban bencana, masak kita eksis-eksisan selfie lalu di-upload di jejaring sosial," kata Dede, Kamis (13/10/2016).

Menurut Dede, selfie di lokasi bencana memang tidak dilarang, namun orang yang melakukannya harus punya perasaan. Jangan sampai terkesan tersenyum di atas penderitaan korban.

"Kami mohon kepada tokoh masyarakat dan pejabat yang berkunjung ke lokasi bencana meluangkan waktu untuk membantu yang sekiranya bisa dilakukan agar penanganan pascabencana cepat selesai," pungkas Dede.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5665 seconds (0.1#10.140)