Mencekam, Ribuan Warga Palopo Siap Mati Lawan Eksekusi Lahan

Rabu, 25 Mei 2016 - 06:55 WIB
Mencekam, Ribuan Warga Palopo Siap Mati Lawan Eksekusi Lahan
Mencekam, Ribuan Warga Palopo Siap Mati Lawan Eksekusi Lahan
A A A
PALOPO - Eksekusi lahan seluas 25,5 hektare di Kelurahan Sampoddo, dan Kelurahan Porangi, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, diselimuti suasana mencekam.

Ribuan warga tumpah ke Jalan Trans Sulawesi untuk mengantisipasi petugas keamanan masuk ke area sengketa yang rencananya akan dieksekusi Rabu 25 Mei 2016 pagi. Akibat aksi warga ini, arus lalulintas Trans Sulawesi mengalami kemacetan.

Hingga pukul 23.00 Wita, ribuan warga yang berada di Kelurahan Sampoddo dan Kelurahan Porangi, Kota Palopo, turun ke jalan untuk menghalau mobil patroli masuk ke lokasi lahan sengketa.

Warga yang berada di lokasi lahan sengketa terus berjaga sejak petang tadi, untuk menghalau pihak keamanan yang akan memasang pagar berduri malam ini di area pembacaan keputusan eksekusi oleh pihak Pengadilan Palopo.

Meski ribuan warga terus memadati Jalan Trans Sulawesi, namun tidak ada satupun dari pihak kepolisian yang berada di lokasi. Kondisi keamanan hingga Selasa malam mencekam.

Sejumlah kendaraan yang melintas di lokasi lahan sengketa tersebut harus ekstra hati-hati dan antre, mengingat lokasi lahan sengketa ini telah dikuasi penuh oleh ribuan warga.

Sementara itu, bantuan keamanan dari Brimob Pare-pare yang berjumlah 1 SSK kini telah berada di Kota Palopo untuk membantu Polres Palopo melakukan eksekusi lahan yang dihuni oleh 120 kepala keluarga di dua kelurahan tersebut.

Warga mengancam, jika eksekusi ini tetap dilaksanakan oleh pihak Pengadilan Palopo, maka mereka akan melakukan perlawanan hingga mati.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3623 seconds (0.1#10.140)