Partai Perindo-Pikiran Rakyat Komitmen Cegah Polarisasi di Pemilu 2024
loading...
A
A
A
BANDUNG - DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Pikiran Rakyat sepakat mencegah polarisasi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, Dr Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi saat menyambangi Kantor Pikiran Rakyat di Jalan Asia Afrika Nomor 77, Kota Bandung, Rabu (18/1/2023).
Menurut TGB, polarisasi dan friksi dalam menghadapi Pemilu 2024 harus diantisipasi agar seluruh pembicaraan mengenai demokrasi bermanfaat bagi bangsa dan negara.
"Perindo dan Pikiran Rakyat tentu bisa berkolaborasi dalam ide-ide dan gagasan tadi," kata TGB.
Selain itu, TGB juga ingin MNC Gruop dan Pikiran Rakyat terus membuka ruang-ruang kolaborasi dalam menciptakan pemberitaan yang baik. Terlebih, pemberitaan kini kian digencarkan seiring semakin dekatnya Pemilu 2024.
"Salah satu yang jadi konsen tadi bagaimana bisa menjangkau anak-anak milenial dan zilenial dengan konten-konten yang baik," ujar TGB.
TGB berharap, adanya pemberitaan yang baik bisa membuat milenial dan zilenal melek terhadap politik hingga mereka mau berkontribusi membangun bangsa.
Hal itu disampaikan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, Dr Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi saat menyambangi Kantor Pikiran Rakyat di Jalan Asia Afrika Nomor 77, Kota Bandung, Rabu (18/1/2023).
Menurut TGB, polarisasi dan friksi dalam menghadapi Pemilu 2024 harus diantisipasi agar seluruh pembicaraan mengenai demokrasi bermanfaat bagi bangsa dan negara.
"Perindo dan Pikiran Rakyat tentu bisa berkolaborasi dalam ide-ide dan gagasan tadi," kata TGB.
Selain itu, TGB juga ingin MNC Gruop dan Pikiran Rakyat terus membuka ruang-ruang kolaborasi dalam menciptakan pemberitaan yang baik. Terlebih, pemberitaan kini kian digencarkan seiring semakin dekatnya Pemilu 2024.
"Salah satu yang jadi konsen tadi bagaimana bisa menjangkau anak-anak milenial dan zilenial dengan konten-konten yang baik," ujar TGB.
TGB berharap, adanya pemberitaan yang baik bisa membuat milenial dan zilenal melek terhadap politik hingga mereka mau berkontribusi membangun bangsa.