Segera Rampung, Konten Masjid Al Jabbar Senilai Rp14,5 Miliar Dapat Dinikmati Publik
loading...
A
A
A
Baca Juga
Bambang mengaku, tak melihat adanya potensi nepotisme dalam proyek pembuatan konten untuk Masjid Al Jabbar. Sebab, semua mekanisme sudah sesuai aturan yang ada. "Saya tak melihat kesana (indikasi nepotisme). Saya melihatnya proyek ini sudah sesuai prosedur yang sudah ada," tegas dia.
"Saya lihat penyedia (perusahaan yang ditunjuk) sudah punya kemampuan mengerjakan pekerjaan sulit. Pekerjaan membuat konten ini sulit, ini pandangan saya ya. Saya menilai tak semua penyedia itu bisa mengerjakan proyek presisi ini," sambung dia.
Lagi pula, jika penyedia (perusahaan yang ditunjuk) tidak profesional niscaya proyek ini bisa cepat selesai. "Saya tak melihat ada indikasi nepotisme. Saya pun tak paham kok bisa muncul persepsi itu," ungkapnya.
"Yang pasti, yang mengerjakan proyek ini harus profesional dibidangnya, kalau enggak ya enggak akan selesai. Saya lihat proyek ini sangat presisi dan tidak sembarang, ada banyak tim penguji dari berbagai kalangan. Salah sedikit saja bisa berubah," pungkasnya.
(eyt)