Polisi Periksa 5 Saksi Kasus 2 Orang Dibakar Hidup-hidup di Penjaringan
loading...

Kasie Humas Polsek Penjaringan Iptu Susanto mengatakan, telah memeriksa saksi terkait kasus dua orang dibakar hidup-hidup di wilayah hukumnya. Foto: MPI/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Penjaringan tengah melakukan penyelidikan kasus pembakaran hidup-hidup dua orang bernama Sobari (39) dan Dewi (38) di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara . Hingga kini, polisi sudah memeriksa lima orang saksi terkait kasu ini.
"Saat ini Polsek Penjaringan sudah memanggil atau memeriksa saksi ada lima saksi yang sekarang masih di BAP. Untuk motif kita belum bisa menyampaikan karena masih dalam penyelidikan," kata Kepala Seksi (Kasie) Humas Polsek Penjaringan Iptu Susanto saat ditemui di Jakarta Utara, Kamis (5/1/2023).
Menurut Susanto, pelaku yang merupakan orang terdekat korban sengaja menyiram bensin kepada kedua korban. Adapun untuk motif dari penyiraman ini masih dalam penyelidikan.
"Disiram pakai minyak bensin kayaknya dari dilihat dari bekas bajunya. Indikasi pelaku belum bisa disampaikan karena masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Adapun dalam kasus ini, Unit Reskrim Polsek Penjaringan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Jakarta Utara dan Polda Metro tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
"Saat ini Polsek Penjaringan sudah memanggil atau memeriksa saksi ada lima saksi yang sekarang masih di BAP. Untuk motif kita belum bisa menyampaikan karena masih dalam penyelidikan," kata Kepala Seksi (Kasie) Humas Polsek Penjaringan Iptu Susanto saat ditemui di Jakarta Utara, Kamis (5/1/2023).
Menurut Susanto, pelaku yang merupakan orang terdekat korban sengaja menyiram bensin kepada kedua korban. Adapun untuk motif dari penyiraman ini masih dalam penyelidikan.
"Disiram pakai minyak bensin kayaknya dari dilihat dari bekas bajunya. Indikasi pelaku belum bisa disampaikan karena masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Adapun dalam kasus ini, Unit Reskrim Polsek Penjaringan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Jakarta Utara dan Polda Metro tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
(mhd)