Kisah Panembahan Senopati, Bikin Siasat Gelar Pesta Miras untuk Taklukkan Pejabat Pajang

Senin, 02 Januari 2023 - 05:38 WIB
loading...
A A A
Untuk meluluhkan hati para menteri, Panembahan Senopati menganggap mereka saudara Mataram. Sambutan yang mewah ini, membuat para menteri dari Kerajaan Pajang merasa berutang budi kepada Panembahan Senopati.

Perasaan inilah, yang membuat para menteri berjanji akan membalas kebaikan Panembahan Senopati. Mereka bahkan berjanji akan setia terhadap Mataram. Jika kelak Mataram mendapat serangan dari musuh, mereka dengan seluruh jiwa dan raga siap sedia membantu Mataram.



Mendengar janji setia para menteri dari wilayah Kedu, dan Bagelen itu, Panembahan Senopati langsung bangga. Upayanya untuk menggerogoti kekuasaan Pajang mulai berhasil. Janji itu seolah menjawab doanya kepada Allah SWT, untuk menggeser kekuasan Pajang telah terjawab.

Para menteri itu telah terperdaya oleh politik cerdik Panembahan Senopati. Bahkan, Panembahan Senopati mengatakan, memberikan upeti kepada Mataram tidak jauh beda dengan memberikan ke Pajang. Sebab, jika di Pajang ada raja, begitu pula di Mataram juga ada raja. Janji setia dan ketaatan para menteri itu disambut dengan gegap gempita oleh anak Panembahan Senopati.

Bahkan Panembahan Senopati juga menjanjikan gelar Demang, Rangga, Ngabehi, Tumenggung dan sebagainya kepada para menteri dari Kerajaan Pajang tersebut. Panembahan Senopati mengaku bisa meredam amarah Sultan Hadiwijaya, lantaran ia diberikan kewenangan.

Tetapi perkataan Panembahan Senopati kepada para menteri itu, tidak sepenuhnya benar. Sebab selama sejarahnya Sultan Pajang itu tidak pernah memberikan wewenang itu kepadanya.

Ketika menghadap ke Pajang pasca ayahnya meninggal dunia, Panembahan Senopati hanya diberi gelar oleh Sultan Hadiwijaya, Senopati Ing Alogo Sayyidin Panatagama. Gelar itu diberikan seiring pengangkatannya sebagai pemimpin Mataram. Tetapi Sultan Hadiwijaya tidak memberikan wewenang kepada Panembahan Senopati untuk memberikan beragam gelar tersebut.



Dilansir dari kebudayaan.jogjakota.go.id, pendirian Kerajaan Mataram Islam berawal ketika Sutawijaya, dan Ki Ageng Pamanahan membantu Jaka Tingkir membunuh Aryo Penangsang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2581 seconds (0.1#10.140)