6 Kecelakaan Maut Paling Mengerikan di Tahun 2022
loading...
A
A
A
2. Truk Maut di Pegunungan Arfak Papua Barat
Kecelakaan tunggal menimpa truk yang sedang membawa 29 penumpang di kawasan Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (13/4/2022). Kecelakaan maut itu mengakibatkan 18 orang penumpang tewas. Sedangkan, 11 penumpang truk lainnya terluka dalam kondisi kritis dan masih dirawat di Rumah Sakit Pratama. Diduga kecelakaan ini terjadi karena truk mengalami kelebihan muatan.
Ke-18 korban itu pun dikirim ke NTT dengan pesawat pada Kamis (14/4/2022. Pihak keluarga sudah menyiapkan peti jenazah. Pengiriman jenazah menjadi tanggungan pihak penyewa yang mempekerjakan para korban di tambang.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengaku akses jalan beraspal di lokasi kejadian cukup terjal. "Ini merupakan kejadian laka lantas dengan korban terbanyaj di Papua Barat," katanya.
Diketahui, rombongan truk dengan 29 penumpang ini sedang dalam perjalanan pulang dari lokasi tambang emas di Pegunungan Arfak. Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom saat dikonfirmasi menjelaskan, para korban kecelakaan maut tersebut sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Petugas juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Kapolres, berdasarkan laporan sementara hasil olah TKP, sebanyak 13 korban tewas di lokasi kejadian, 3 korban lainnya tewas setelah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Pratama Warmare. Sedangkan 13 orang lainnya dalam kondisi kritis.
"Sebanyak 13 orang penumpang dalam kondisi kritis masih dirawat di RS Pratama Warmare. Sementara 13 jenazah yang meninggal dunia di lokasi kejadian sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Manokwari," ungkapnya.
3. Truk Masuk Jurang di Sumba Tengah
Kecelakaan mengerikan juga terjadi di bulan Juni, tepatnya Sabtu (25/6/2022) di Waiurang, Desa Tanambanas, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT). Truk yang mengangkut 21 penumpang jatuh ke dalam jurang, 9 orang tewas dalam peristiwa itu sementara 12 orang lainnya luka berat.
“Kejadiannya Jumat kemarin pukul 13.00 Wita” kata Kasatlantas Polres Sumba Barat AKP Jainudin. Menurutnya, kecelakaan bermula ketika puluhan warga menumpang truk yang bergerak dari Lenang menuju Tanambanas, Kabupaten Sumba Tengah. Saat tiba di Kampung Waiurang, kondisi jalan menurun.
Kecelakaan tunggal menimpa truk yang sedang membawa 29 penumpang di kawasan Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (13/4/2022). Kecelakaan maut itu mengakibatkan 18 orang penumpang tewas. Sedangkan, 11 penumpang truk lainnya terluka dalam kondisi kritis dan masih dirawat di Rumah Sakit Pratama. Diduga kecelakaan ini terjadi karena truk mengalami kelebihan muatan.
Ke-18 korban itu pun dikirim ke NTT dengan pesawat pada Kamis (14/4/2022. Pihak keluarga sudah menyiapkan peti jenazah. Pengiriman jenazah menjadi tanggungan pihak penyewa yang mempekerjakan para korban di tambang.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengaku akses jalan beraspal di lokasi kejadian cukup terjal. "Ini merupakan kejadian laka lantas dengan korban terbanyaj di Papua Barat," katanya.
Diketahui, rombongan truk dengan 29 penumpang ini sedang dalam perjalanan pulang dari lokasi tambang emas di Pegunungan Arfak. Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom saat dikonfirmasi menjelaskan, para korban kecelakaan maut tersebut sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Petugas juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Kapolres, berdasarkan laporan sementara hasil olah TKP, sebanyak 13 korban tewas di lokasi kejadian, 3 korban lainnya tewas setelah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Pratama Warmare. Sedangkan 13 orang lainnya dalam kondisi kritis.
"Sebanyak 13 orang penumpang dalam kondisi kritis masih dirawat di RS Pratama Warmare. Sementara 13 jenazah yang meninggal dunia di lokasi kejadian sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Manokwari," ungkapnya.
3. Truk Masuk Jurang di Sumba Tengah
Kecelakaan mengerikan juga terjadi di bulan Juni, tepatnya Sabtu (25/6/2022) di Waiurang, Desa Tanambanas, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT). Truk yang mengangkut 21 penumpang jatuh ke dalam jurang, 9 orang tewas dalam peristiwa itu sementara 12 orang lainnya luka berat.
“Kejadiannya Jumat kemarin pukul 13.00 Wita” kata Kasatlantas Polres Sumba Barat AKP Jainudin. Menurutnya, kecelakaan bermula ketika puluhan warga menumpang truk yang bergerak dari Lenang menuju Tanambanas, Kabupaten Sumba Tengah. Saat tiba di Kampung Waiurang, kondisi jalan menurun.