Geger, Petani Karet Temukan Mayat Mahasiswa Berlumuran Darah di Pondok

Kamis, 29 Desember 2022 - 19:39 WIB
loading...
Geger, Petani Karet...
Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang petani bernama Mahlil saat menyadap getah karet. (Ist)
A A A
PALI - Warga Desa Raja Barat Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendadak geger . Mereka menemukan mayat laki-laki tanpa busana tergeletak di dalam kebun karet warga.

Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang petani bernama Mahlil saat menyadap getah karet, Rabu (28/12/2022).

Penemuan mayat ini berawal saat Mahlil seorang petani karet warga Desa Raja Barat ke kebun miliknya, setiba di pondok ia melihat sesosok mayat lelaki tertelungkup tanpa busana dalam keadaan sudah kaku.

"Tubuh korban berlumuran darah yang sudah mengering. Kami bersama warga langsung melaporkan ke Kades dan aparat kepolisian," katanya.

Pihak kepolisian setelah menerima laporan langsung melakukan identifikasi mendatangi olah TKP. Ditemukan tisu basah, baby oil, baju kemeja putih serta celana bahan dasar warna hitam sekitar tubuh korban.

Setelah dilakukan penelusuran pihak kepolisian Polres PALI, terungkap mayat tersebut bernama Robi Oktavian (21)warga dari Desa Purun Timur, Kecamatan Penukal.

"Dugaan sementara mayat itu merupakan korban pembunuhan, karena berdasarkan keterangan dokter di RS Pratama, korban mengalami luka tusukan dengan benda tajam sebanyak 58 kali," jelas Kapolres PALI, AKBP Efrannedy didampingi Kasi Humas AKP Ardiansyah saat mengunjungi RS Pratama Kecamatan Tanah Abang.

Baca: Polda Jateng Tetapkan Satu Tersangka Kasus Penimbunan Solar Subsidi.

Lebih lanjut Ia mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

"Tim kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyidikan guna mengungap motifnya serta menangkap pelaku menghabisi korban," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3207 seconds (0.1#10.140)