Istri Pengusaha di Palembang Simpan Ratusan Butir Peluru Aktif

Rabu, 28 Desember 2022 - 16:35 WIB
loading...
Istri Pengusaha di Palembang...
Polisi amankan seorang perempuan karena membawa ratusan butir peluru aktif yang disimpan dalam penanak nasi.
A A A
PALEMBANG - Seorang perempuan di Palembang berinisial CH (47) diamankan polisi karena membawa ratusan butir peluru . Perempuan tersebut membawa peluru kaliber 9 mm pakai rice cooker atau penanak nasi.

Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui, perempuan tersebut istri pengusaha yang sudah meninggal dunia. Ratusan butir peluru tersebut milik suami yang semasa hidupnya anggota klub menembak di Palembang.

Polisi yang melakukan pemeriksaan menyatakan perempuan tersebut sebagai Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Atas dasar itu, kepolisian lalu memutuskan mengantarkan CH untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar Palembang.

Baca juga: Badai Hantam Kapal Crane Batu Bara dengan 36 ABK hingga Terbalik di Laut Sungsang

Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat 1 Palembang, Iptu Apriansyah, mengatakan penyerahan CH dilakukan setelah petugas melakukan pemeriksaan awal terkait psikologisnya dan dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan. "CH depresi setelah suaminya meninggal dunia. Kami putuskan yang bersangkutan menjalani perawatan di RSJ," katanya, Rabu (28/12).

CH membawa 134 butir peluru aktif kaliber 9 mm. Peluru itu merupakan milik suaminya berinisial DR yang merupakan anggota kelompok olahraga menembak.

"Suaminya pengusaha dan memang ikut klub menembak di Palembang. Yang bersangkutan juga dipastikan tidak tergabung dalam kelompok jaringan teroris atau radikal," katanya.

Hal itu diperkuat berdasarkan hasil penggeledahan petugas di rumah rumah CH. Petugas tidak mendapati barang-barang mencurigakan. Selain itu, keluarga yang bersangkutan juga sepakat menyerahkan CH ke RSJ. "Hasil penggeledahan tidak ada benda berbahaya. CH membawa peluru itu murni karena depresi," katanya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2028 seconds (0.1#10.140)