Juru Parkir Bangga Anaknya Lulus Jadi Polisi, Terharu Dirangkul Kapolda DIY usai Pelantikan

Jum'at, 23 Desember 2022 - 06:17 WIB
loading...
Juru Parkir Bangga Anaknya Lulus Jadi Polisi, Terharu Dirangkul Kapolda DIY usai Pelantikan
Haru dan bahagia terpancar dari wajah Sumartana juru parkir yang dirangkul Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan usai pelantikan anaknya Larang Bimo Tri Sembodo (19) menjadi polisi. Foto: Istimewa
A A A
SEMARANG - Sumartana juru parkir tak kuasa menahan haru dan bangganya usai anaknya Larang Bimo Tri Sembodo (19), menjadi polisi. Keharuannya tak terbendung saat dirangkul Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan usai pelantikan.

Larang Bimo kini resmi menjadi anggota polisi berpangkat Bripda. Dia adalah salah satu siswa Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II TA 2022 yang dilantik Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan.

Putra pasangan Sumartana dan Retno Indah Utami ini mampu membuktikan bisa menjadi polisi meski berasal dari keluarga sederhana.



“Saya tidak menyangka anak saya bisa menjadi anggota polisi dengan kondisi saya cuma juru parkir,” kata Sumartana, dalam wawancara di rumahnya di Jetis RT 85 Pendowoharjo Sewon Bantul, Kamis (22/12/2022).

Sumartana juga sangat merasa bangga, usai mendapatkan ucapan selamat secara langsung dari Kapolda DIY saat pelantikan putranya di SPN Selopamioro Polda DIY.



“Saya bangga sekali karena saya bisa dirangkul oleh bintang dua (Kapolda DIY) saat pelantikan putra saya,” ujarnya.

Sumartana berharap anaknya dapat mengemban tugas sebagai anggota Polri dengan baik. “Harapan saya sebagai ayah, Bimo bisa menjadi polisi yang jujur, tidak neko-neko, dan harus menjadi polisi yang baik,” tuturnya.



Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan keberhasilan Bimo menjadi anggota Polri dapat menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya bahwa menjadi anggota Polri tak memandang profesi orang tua.

“Ayahnya berprofesi sebagai juru parkir, namun ia bisa membuktikan jika dirinya dapat menjadi anggota Polri,” katanya.

Lebih jauh, dikatakan Kapolres, ini menunjukkan saat ini proses rekruitmen Polri benar-benar menanamkan prinsip BETAH (Bersih,Transparan, Akuntatabel dan Humanis) sehingga siapa saja mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi anggota Polri.

"Dengan prinsip Betah (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis), diharapkan kaderisasi penerimaan-penerimaan ini benar-benar bersih tanpa adanya kontaminasi, sehingga betul-betul yang bisa kita terima sesuai dengan standar kompetensi yang diharapkan dan mampu melaksanakan pendidikan dengan baik," jelasnya.


Kapolres menuturkan, pada setiap penerimaan Polri, betul-betul transparan, tidak ada upaya-upaya yang bersifat subjektif yang berusaha mempengaruhi kepanitiaan. Disamping itu, pihaknya mempunyai sistem dan mekanisme yang sudah tersusun yang sama sekali tidak bisa diintervensi.

"Dengan kondisi yang demikian ini masyarakat kita harapkan bisa memahami bahwa penerimaan ini betul-betul tidak bisa dilaksanakan dengan titipan, apalagi menggunakan uang," ucapnya.

"Apabila mau masuk Polri agar mempersiapkan anak-anaknya sedemikian rupa dengan mengikuti pelatihan-pelatihan dan mengolah kemampuan juga kompetensinya, sehingga pada saat seleksi, anak-anaknya dapat masuk melalui seleksi dengan objektif dan mempunyai standar kemampuan yang mumpuni sehingga dapat bersaing dengan yang lain," ujarnya menambahkan.

Dari proses seleksi yang objektif tersebut, pihaknya juga berharap dapat menjaring calon-calon polisi yang mempunyai kompetensi yang bagus agar nanti bisa bertugas dengan baik di lapangan.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2477 seconds (0.1#10.140)