BToC Mengajarkan Budaya Luhur dan Memperlihatkan Keagungan Para Pendahulu

Minggu, 18 Desember 2022 - 18:49 WIB
loading...
BToC Mengajarkan Budaya Luhur dan Memperlihatkan Keagungan Para Pendahulu
Menparekraf Sandiaga Solahuddin Uno saat mencoba membidik anak panah di kawasan Candi Borobudur. Foto: MPI/Wahyudi Aulia Siregar
A A A
MAGELANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik Borobudur Trail of Civilization (BToC). Sandiaga berharap BTOC akan memberikan pengalaman luar biasa yang belum pernah didapatkan oleh wisatawan yang berkunjung ke kawasan salah satu keajaiban dunia itu.

“Tentunya BToC ini akan membuat pengalaman yangs sangat mengesankan dan sangat menginspirasi bagi para pengunjung," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

Pola BToC memberikan berfokus pada proses penceritaan yang berasal dari interpretasi panel relif Candi Borobudur serta aktualisasi aktivitas pendukung dari warga lokal 16 desa di Borobudur yang di kemas ke dalam 9 jalur wisata tematik.



Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan, Borobudur Trail of Civilization dapat menjadi pilihan para wisatawan yang akan berkunjung di kawasan Candi Borobudur dan sekitarnya.

Dia menjelaskan, BTOC ini akan mengajarkan keluhuran budaya, kearifan dari Dinasti Syailendra.



"Borobudur trail ini akan mengajarkan keluhuran budaya, kearifan dari Dinasti Syailendra di mana memperlihatkan bagaimana keagungan dari para pendahulu kita dalam bermasyarakat," kata dia.

Dia melanjutkan, hal ini dilakukan mengurai membludaknya wisatawan yang berkunjung di kawasan destinasi super prioritas Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

BToC ini adalah langah untuk memecah keramaian yang menumpuk di satu titik saja, yakni di Candi Borobudur sehingga wisatawan bisa menikmati wisata yang lain di sekitar Candi Borobudur.


"Kita menyerahkan secara resmi fasilitas-fasilitas untuk mendukng jelajah 9 jalur peradaban ini. Targetnya 20 juta wisatawan yang akan berkunjung ke Borobudur ini merasakan wisata yang aman dan nyaman," ungkapnya.

Selain itu, Menparekaf juga mengimbau wisatawan yang hendak mempersiapkan liburan natal dan tahun baru untuk berlibur dan berwisata di Indonesia.

Sementara itu, Sekda Jawa Tengah Sumarno mengungkapkan, pihaknya selalu berkolaborasi dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta kabupaten. Selain itu Pemprov Jateng selalu mengalokasikan bantuan kepada pemerintah desa.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6005 seconds (0.1#10.140)