Fakta-fakta 4 Penyelundup Sabu 1 Ton di Pangandaran Divonis Mati

Selasa, 13 Desember 2022 - 15:33 WIB
loading...
Fakta-fakta 4 Penyelundup Sabu 1 Ton di Pangandaran Divonis Mati
Pengadilan Negeri Bandung menjatuhkan vonis mati kepada empat terdakwa penyelundupan 1 ton sabu, Selasa (13/12/2022). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Pengadilan Negeri (PN) Bandung menjatuhkan vonis mati kepada empat terdakwa kasus penyelundupan narkoba jenis sabu 1 ton. Kasus penyelundupan ini terjadi di Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran.

Keempat terdakwa itu yakni Hendra Mulyana, Heri Herdiana, Andri Hardiansyah, dan seorang WNA asal Afghanistan bernama Mahmud Barahui.

Vonis dijatuhkan majelis hakim PN Bandung kepada keempat terdakwa secara virtual itu sesuai tuntutan jaksa yang sebelumnya menuntut hukuman mati.

"Divonis mati empat-empatnya," ujar Ira Mambo, kuasa hukum keempat terdakwa usai sidang vonis yang digelar di PN Bandung, Selasa (13/12/2022).

Menurut Ira, kliennya divonis pidana mati karena barang bukti sabu yang didapati dari para terdakwa tidak digunakan untuk kepentingan keilmuan dan para terdakwa pun tak memiliki izin menguasai sabu tersebut.

"Hakim memiliki pertimbangan lain bahwa tetap mereka memenuhi pidana penyalahgunaan narkotika," kata Ira.

Menanggapi vonis hakim PN Bandung tersebut, lanjut Ira, kliennya menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Bandung.

Ira juga menilai, kliennya tak layak dikenakan pidana mati. Pasalnya, kata Ira, mereka merupakan korban dari jaringan peredaran narkotika.

"Segala tindakan Hendra Mulyana adalah atas arahan dari Rais yang DPO dan diduga warga negara Timur Tengah, barang yang ada di persidangan ini bukan milik para terdakwa, para terdakwa tidak membeli dan para terdakwa tidak menjual juga," katanya.

Diketahui, keempat terdakwa sebelumnya didakwa melanggar Pasal 114 ayat 2 juncto 132 UU Nomor 35 tahun 2009, Pasal 113 juncto 132, Pasal 115 juncto 132, dan Pasal 112 ayat 2 juncto 132.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7158 seconds (0.1#10.140)