DCT KBPP Polri Internasional Cup di Bali Resmi Dibuka

Minggu, 11 Desember 2022 - 11:01 WIB
loading...
DCT KBPP Polri Internasional Cup di Bali Resmi Dibuka
Turnamen sepak bola usia dini dan remaja internasional, Dreams Come True (DCT) KBPP Polri International Cup resmi dibuka di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (10/12/2022). (Ist)
A A A
DENPASAR - Turnamen sepak bola usia dini dan remaja internasional, Dreams Come True (DCT) KBPP Polri International Cup resmi dibuka di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (10/12/2022).

Hadir dalam pembukaan dan memberikan sambutan Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri POLRI (KBPP Polri) Dr. Evita Nursanty, M. Sc. dan Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Ketut Suardana, M.Si sekaligus membuka turnamen yang dilanjutkan dengan kick off yang dilakukan Ketua Umum KBPP Polri bersama Wakapolda Bali.

Diikuti 66 klub lokal mulai untuk U-10, U-11, U-12, U-13, dan U-14, DCT KBPP Polri International Cup juga diikuti oleh Timnas dari berbagai negara antara lain Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Timor Leste.

"Turnamen ini untuk mendukung program pemerintah dalam menggalakkan pembibitan pesepakbola sejak usia dini sebagaimana diamanatkan Inpres No.3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, sekaligus pengenalan kearifan budaya lokal serta sport tourism," kata Ketua Umum KBPP Polri Dr. Evita Nursanty, MSc.

Dikatakan, sepak bola adalah olahraga yang menyatukan kita semua, menjadi alat untuk membawa perdamaian dan hiburan secara bersamaan. Di dalam sepak bola terdapat nilai-nilai kemanusiaan, dimana di dalamnya ada toleransi, inklusivitas, non-diskriminasi, cinta Tanah Air, semangat persaudaraan, fair play, dan juga pendidikan.

“Itulah alasan mengapa KBPP Polri melaksanakan turnamen Dreams Come True (DCT) ini sebagai turnamen sepak bola berjenjang yang dilaksanakan setiap tahun. Semoga ke depan akan lahir banyak pemain-pemain sepakbola hebat yang membanggakan kita semua melalui kompetisi ini," sebutnya.

Evita menyebut, sejumlah kendala dihadapi beberapa club dari luar negeri untuk ikut kompetisi ini. Pertama, beberapa pemain terkena Covid-19 menjelang terbang ke Bali sehingga terpaksa tidak bisa ikut.

Beberapa club lainnya menghadapi mahalnya tiket pesawat sampai Rp100 juta per orang. Bahkan beberapa negara seperti China, Korea Selatan, Australia terpaksa tidak bisa ikut karena aturan negara yang melarang warga untuk bepergian ke luar negeri khususnya anak-anak terkait situasi politik dan keamanan dalam negara mereka.

“Namun kita bersyukur tidak sedikit juga club-club dari luar negeri yang bisa ikut. Karena itu, saya hanya berpesan, teruslah berlatih, teruslah berkembang dan maju, jangan mudah menyerah, kalian bisa menciptakan prestasi demi prestasi yang lebih tinggi,” sambung Evita lagi.

Baca: Antusias Ribuan Warga Lihat Kirab Kaesang-Erina, Jalan Slamet Riyadi Solo Penuh.

Turnamen ini sudah dimulai sejak tahun 2017, berjenjang pada setiap kategori Usia Dini dan Remaja (8 – 16 tahun) yaitu dari Seri Regional (diadakan di Provinsi/Regional).

Kemudian semua juara provinsi akan bertemu di Seri Nasional (Final Nasional) yang dilaksanakan Agustus 2022 lalu di Bandung, kemudian Champion dari Final Nasional mewakili Indonesia ke Seri Internasional sebagai Timnas Pelajar yang kita mulai dari hari ini hingga 13 Desember 2022 ini di Bali.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4747 seconds (0.1#10.140)