Deretan Wanita Berpengaruh di Era Kerajaan Mataram Kuno, Ada Selir Raja
loading...
A
A
A
Rakryan Anakbi dan Samgat Anakbi, kata anakbi yang berarti istri atau perempuan, jadi keduanya merupakan Rakryan Anakbi dijumpai di antara deretan para Rakai dan Samgat Sarangan di dalam Prasasti Sarangan.
Pada silsilah pejabat di era Kerajaan Mataram Kuno Rakryan berarti merupakan pejabat tingkat dua. Dimana kedudukannya di bawah raja dan rakai.
Sedangkan sosok Samgat Anakbi Dyah Pendel disebut di dalam Prasasti Hring pada tahun 851 saka. Dari gelar Samgat yang dicantumkan pada namanya, ia tentu seorang pejabat keagaaman atau kehakiman.
Dia mendapat pasal - pasal sejumlah lima suwarna emas, jumlah yang sama dengan yang diterima oleh raja.
Tetapi sebenarnya keberadaan tokoh perempuan di tingkat wanua sudah diawali jauh sebelum masa pemerintahan Mpu Sindok.
Sejak masa pemerintahan Raja Rakai Kayuwangi kurang lebih 802 saka, beberapa pekerjaan penting telah dipegang oleh perempuan, misalnya marhyang atau pengurus bangunan suci, huler atau petugas irigasi, tuha banua atau petugas administrasi desa.
Sumber: MNC Portal Indonews
Pada silsilah pejabat di era Kerajaan Mataram Kuno Rakryan berarti merupakan pejabat tingkat dua. Dimana kedudukannya di bawah raja dan rakai.
Sedangkan sosok Samgat Anakbi Dyah Pendel disebut di dalam Prasasti Hring pada tahun 851 saka. Dari gelar Samgat yang dicantumkan pada namanya, ia tentu seorang pejabat keagaaman atau kehakiman.
Dia mendapat pasal - pasal sejumlah lima suwarna emas, jumlah yang sama dengan yang diterima oleh raja.
Tetapi sebenarnya keberadaan tokoh perempuan di tingkat wanua sudah diawali jauh sebelum masa pemerintahan Mpu Sindok.
Sejak masa pemerintahan Raja Rakai Kayuwangi kurang lebih 802 saka, beberapa pekerjaan penting telah dipegang oleh perempuan, misalnya marhyang atau pengurus bangunan suci, huler atau petugas irigasi, tuha banua atau petugas administrasi desa.
Sumber: MNC Portal Indonews
(nic)