10 Peninggalan Kerajaan Majapahit yang Masih Ditemui Keberadaannya hingga Sekarang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan terbesar yang pernah ada di Indonesia . Tak heran bila banyak peninggalan kerajaan yang masih ditemui keberadaannya.
Adapun peninggalan benda bersejarah kerajaan Majapahit itu berupa situs, candi, prasasti, Kitab dan sebagainya yang sampai sekarang bisa ditemui keberadaannya.
Baca juga : Strategi Gajah Mada Redam Pemberontakan di Kerajaan Majapahit
Dikutip dari berbagai sumber, Senin (5/12/2022), berikut deretan peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih bisa ditemukan keberadaannya.
1. Candi Tikus
Candi Tikus memiliki bangunan yang berbentuk seperti petirtaan, yang pada dulunya digunakan untuk tempat pemandian para keluarga kerajaan. Candi ini terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
2. Candi Cetho
Candi Cetho terletak di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar. Candi ini dibangun pada 1451 sampai dengan 1470 ketika Majapahit masih berpengaruh di wilayah jawa.
3. Candi Sukuh
Candi Sukuh terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Candi ini diperkirakan dibangun pada akhir sebelum mengalami keruntuhan tepatnya pada masa pemerintahan Ratu Suhita.
4. Situs Trowulan
Situs Trowulan terletak di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Situs ini menjadi bagian dari peninggalan Majapahit yang dijadikan tempat tinggal, karena ada banyak temuan pasar, sawah, dan lain sebagainya.
Baca juga : Nestapa Lembu Sora Mati sebagai Pemberontak Kerajaan Majapahit
5. Candi Penataran
Candi penataran terletak di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Candi ini berdiri pada abad ke 12 dan sering dikunjungi oleh Raja Hayam Wuruk.
6. Candi Jabung
Candi Jabung terletak di Dusun Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Candi ini berdiri pada 1354 M dan saat ini dijadikan objek pariwisata yang tak sepi pengunjung.
7. Candi Wringin Lawang
Candi ini terletak di Desa Jati Pasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Candi ini berbentuk seperti gapura yang berfungsi sebagai pintu masuk para bangsawan kerajaan.
8. Candi Brahu
Candi Brahu terletak di wilayah dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Candi ini didirikan pada abad ke 15 yang dijadikan sebagai tempat pembakaran jasad dari para Raja Brawijaya.
9. Candi Bajang Ratu
Candi Bajang Ratu berada di wilayah Kecamatan Trowulan, Mojokerto yang didirikan pada abad ke 14 Masehi. Candi Bajang Ratu memiliki bentuk seperti gapura yang digunakan sebagai pintu masuk ke sebuah bangunan suci.
10. Candi Pari
Candi Pari terletak di Wilayah Porong Sidoarjo. Candi Pari memiliki bentuk seperti pura yang ada di wilayah Bali, yang digunakan sebagai tempat untuk pemujaan.
Adapun peninggalan benda bersejarah kerajaan Majapahit itu berupa situs, candi, prasasti, Kitab dan sebagainya yang sampai sekarang bisa ditemui keberadaannya.
Baca juga : Strategi Gajah Mada Redam Pemberontakan di Kerajaan Majapahit
Dikutip dari berbagai sumber, Senin (5/12/2022), berikut deretan peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih bisa ditemukan keberadaannya.
1. Candi Tikus
Candi Tikus memiliki bangunan yang berbentuk seperti petirtaan, yang pada dulunya digunakan untuk tempat pemandian para keluarga kerajaan. Candi ini terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
2. Candi Cetho
Candi Cetho terletak di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar. Candi ini dibangun pada 1451 sampai dengan 1470 ketika Majapahit masih berpengaruh di wilayah jawa.
3. Candi Sukuh
Candi Sukuh terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Candi ini diperkirakan dibangun pada akhir sebelum mengalami keruntuhan tepatnya pada masa pemerintahan Ratu Suhita.
4. Situs Trowulan
Situs Trowulan terletak di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Situs ini menjadi bagian dari peninggalan Majapahit yang dijadikan tempat tinggal, karena ada banyak temuan pasar, sawah, dan lain sebagainya.
Baca juga : Nestapa Lembu Sora Mati sebagai Pemberontak Kerajaan Majapahit
5. Candi Penataran
Candi penataran terletak di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Candi ini berdiri pada abad ke 12 dan sering dikunjungi oleh Raja Hayam Wuruk.
6. Candi Jabung
Candi Jabung terletak di Dusun Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Candi ini berdiri pada 1354 M dan saat ini dijadikan objek pariwisata yang tak sepi pengunjung.
7. Candi Wringin Lawang
Candi ini terletak di Desa Jati Pasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Candi ini berbentuk seperti gapura yang berfungsi sebagai pintu masuk para bangsawan kerajaan.
8. Candi Brahu
Candi Brahu terletak di wilayah dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Candi ini didirikan pada abad ke 15 yang dijadikan sebagai tempat pembakaran jasad dari para Raja Brawijaya.
9. Candi Bajang Ratu
Candi Bajang Ratu berada di wilayah Kecamatan Trowulan, Mojokerto yang didirikan pada abad ke 14 Masehi. Candi Bajang Ratu memiliki bentuk seperti gapura yang digunakan sebagai pintu masuk ke sebuah bangunan suci.
10. Candi Pari
Candi Pari terletak di Wilayah Porong Sidoarjo. Candi Pari memiliki bentuk seperti pura yang ada di wilayah Bali, yang digunakan sebagai tempat untuk pemujaan.
(bim)