Ditodong 4 Begal, Pria Ini Tak Berdaya Serahkan Motor saat Jemput Pacar
loading...
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Catur, seorang warga Kota Lubuklinggau , Sumatera Selatan tak berdaya saat ditodong senjata tajam kawanan begal . Dia pun terpaksa merelakan motornya dibawa kabur para pembegal.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Jemekeh, Kota Lubuklinggau pada Kamis (1/12/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.
“Korban saat itu menjemput teman wanitanya (pacar) naik motor,” kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum, Ipda Jemmy Amin Gumayel.
Harissandi menjelaskan, pacar korban bekerja sebagai karyawan toko 3 Second di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Jemekeh. Dan saat itu tiba di lokasi untuk menjemput pacarnya, sambil menunggu di atas motor.
“Saat duduk menunggu di motor, tiba-tiba korban dirangkul dan dikalungi dengan pisau belati oleh satu pelaku. Pelaku yang mengalungi korban dengan pisau belati saat itu cirinya menggunakan baju hodie warna merah,” ungkapnya.
Selain itu, adapula seorang pelaku lagi dengan ciri-ciri memakai jaket levis warna biru. “Pelaku berusaha merampas sepeda motor milik korban. Dan melihat kejadian itu, korban menghindar dan berhasil selamat. Tapi motor korban hilang dibawa kabur oleh para pelaku,” katanya.
Berdasarkan keterangan korban, pelaku diduga berjumlah 4 orang. Dalam beraksi pelaku memiliki peran masing-masing.
“Ada yang menunggu di tepi jalan menggunakan motor Honda Sonic dan Honda Vario merah. Dan semuanya saat itu kabur ke arah simpang RCA,” ujarnya.
Kemudian kebetulan saat kejadian Tim Macan Linggau yang dipimpin Kasat Reskrim sedang melaksanakan hunting reserse mobile (Resmob). Mendapatkan informasi terkait kejadian dari masyarakat dengan menyebutkan ciri pelaku, tim melakukan pengejaran.
Dalam pengejaran tersebut, pelaku terlihat melintas di Simpang RCA menuju arah Watas Lubuklinggau Barat dengan menggunakan tiga sepeda motor. Termasuk pula sepeda motor Honda Beat milik korban.
Setiba di Jalan Garuda depan simpang SMNN 1 Kelurahan Tanjung Indah, petugas melihat seorang pelaku yang membawa motor korban. Pelaku saat itu terlihat masuk ke dalam lorong. Kebetulan pula kondisi lorong gelap dan terdapat persawahan.
Sehingga petugas memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali guna menghentikan pelaku. Namun, pelaku berusaha melawan petugas. Dan oleh petugas dilakukan tembakan tegas, terukur ke arah pelaku.
Kasat Reskrim menambahkan, pelaku tetap melarikan diri ke semak belukar. Sedangkan motor milik korban ditinggalkan pelaku di TKP pengejaran. Selain itu, petugas juga di TKP menemukan barang-barang yang diduga milik pelaku berupa 1 jaket Levis biru dan 1 bilah pisau.
“Menurut keterangan korban, benar yang digunakan salah satu pelaku untuk melakukan pembegalan,” katanya.
Ditambahkan juga saat ini semua barang bukti termasuk motor korban diamankan di Polres Lubuklinggau.
“Saat ini anggota masih di lapangan untuk menyisir TKP penangkapan dan melakukan penyelidikan lanjutan mencari keberadaan pelaku,” ujarnya.
Pihaknya berharap, pelaku dapat segera ditangkap. “Alhamdulillah upaya pembegalan ini dapat
dihentikan, sehingga sepeda motor korban bisa diselamatkan,” tuturnya.
Pihaknya juga meminta bantuan masyarakat bila mengetahui adanya masyarakat yang kemungkinan terkena luka tembak agar segera menghubungi Kepolisian terdekat.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Jemekeh, Kota Lubuklinggau pada Kamis (1/12/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.
“Korban saat itu menjemput teman wanitanya (pacar) naik motor,” kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum, Ipda Jemmy Amin Gumayel.
Harissandi menjelaskan, pacar korban bekerja sebagai karyawan toko 3 Second di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Jemekeh. Dan saat itu tiba di lokasi untuk menjemput pacarnya, sambil menunggu di atas motor.
“Saat duduk menunggu di motor, tiba-tiba korban dirangkul dan dikalungi dengan pisau belati oleh satu pelaku. Pelaku yang mengalungi korban dengan pisau belati saat itu cirinya menggunakan baju hodie warna merah,” ungkapnya.
Selain itu, adapula seorang pelaku lagi dengan ciri-ciri memakai jaket levis warna biru. “Pelaku berusaha merampas sepeda motor milik korban. Dan melihat kejadian itu, korban menghindar dan berhasil selamat. Tapi motor korban hilang dibawa kabur oleh para pelaku,” katanya.
Berdasarkan keterangan korban, pelaku diduga berjumlah 4 orang. Dalam beraksi pelaku memiliki peran masing-masing.
“Ada yang menunggu di tepi jalan menggunakan motor Honda Sonic dan Honda Vario merah. Dan semuanya saat itu kabur ke arah simpang RCA,” ujarnya.
Kemudian kebetulan saat kejadian Tim Macan Linggau yang dipimpin Kasat Reskrim sedang melaksanakan hunting reserse mobile (Resmob). Mendapatkan informasi terkait kejadian dari masyarakat dengan menyebutkan ciri pelaku, tim melakukan pengejaran.
Dalam pengejaran tersebut, pelaku terlihat melintas di Simpang RCA menuju arah Watas Lubuklinggau Barat dengan menggunakan tiga sepeda motor. Termasuk pula sepeda motor Honda Beat milik korban.
Setiba di Jalan Garuda depan simpang SMNN 1 Kelurahan Tanjung Indah, petugas melihat seorang pelaku yang membawa motor korban. Pelaku saat itu terlihat masuk ke dalam lorong. Kebetulan pula kondisi lorong gelap dan terdapat persawahan.
Sehingga petugas memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali guna menghentikan pelaku. Namun, pelaku berusaha melawan petugas. Dan oleh petugas dilakukan tembakan tegas, terukur ke arah pelaku.
Kasat Reskrim menambahkan, pelaku tetap melarikan diri ke semak belukar. Sedangkan motor milik korban ditinggalkan pelaku di TKP pengejaran. Selain itu, petugas juga di TKP menemukan barang-barang yang diduga milik pelaku berupa 1 jaket Levis biru dan 1 bilah pisau.
“Menurut keterangan korban, benar yang digunakan salah satu pelaku untuk melakukan pembegalan,” katanya.
Ditambahkan juga saat ini semua barang bukti termasuk motor korban diamankan di Polres Lubuklinggau.
“Saat ini anggota masih di lapangan untuk menyisir TKP penangkapan dan melakukan penyelidikan lanjutan mencari keberadaan pelaku,” ujarnya.
Pihaknya berharap, pelaku dapat segera ditangkap. “Alhamdulillah upaya pembegalan ini dapat
dihentikan, sehingga sepeda motor korban bisa diselamatkan,” tuturnya.
Pihaknya juga meminta bantuan masyarakat bila mengetahui adanya masyarakat yang kemungkinan terkena luka tembak agar segera menghubungi Kepolisian terdekat.
(nic)