Hanya 1 Jam Saja Sertu Usman Siapkan 170 Porsi Makanan untuk Prajurit 0423/BU
loading...
A
A
A
BENGKULU - Ketersediaan logistik harus dipastikan mencukupi asupan makanan bagi satuan tugas, dan memasak dalam skala besar bagi prajurit merupakan tugas yang harus diemban Sertu Usman (46).
Kepiawaiannya meracik bumbu masakan, mendapuk dirinya sebagai juru masak khusus bagi jajaran Komando Distrik Militer 0423 Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.
Saat menjalankan tugas, pria kelahiran 1 Desember 1972 ini harus memasak dalam sehari tiga kali untuk personel Satgas TMMD yang diterjunkan menyukseskan program yang digelar di Desa Karang Tengah Kecamatan Putri Hijau dan Desa Suka Makmur Kecamatan Marga Sakti Seblat. (BACA JUGA: Tingkatkan Perekonomian Warga, Komisi B DPRD Kobar Petakan Potensi Desa)
"Harus bisa bagi waktu, bangun pagi untuk memasak sarapan. Menyiapkan makan siang dilanjutkan makan malam. Ini merupakan tantangan tersendiri," kata Sertu Usman,Kamis (9/7/2020) saat menyiapkan makan malam bagi anggota Satuan Tugas TMMD Register 108.
Usman mengungkapkan, ketersediaan logistik merupakan salah satu poin penting dalam setiap kegiatan. Sebelumnya, ayah 3 anak ini menjadi penentu ketersediaan bahan pangan dalam kegiatan TMMD imbangan di Kecamatan Napal Putih. Lokasi dan keadaan wilayah yang selalu berpindah, menjadi alasan pihaknya tak mengambil juru masak diluar Satuan.
Pada Progam TMMD Register 108 kali ini, Sertu Usman harus menyiapkan 170 porsi makanan para prajurit yang berasal dari Satuan Batalyon 144/JY, Zipur, Zoning, AL dan Panrem, Brimob serta masyarakat yang ikut ambil bagian dalam pelaksanan program.
Selain membuka badan jalan sepanjang 6 kilometer, program yang yang digeber satu bulan ini menyasar pada pelebaran dan peningkatan jalan, pembangunan 2 unit pos kamling, jembatan plat Dekker dan merenovasi dua rumah ibadah. (BACA JUGA: Bea Cukai Sulbagsel Sita Jutaan Rokok Ilegal Bernilai Rp2,9 Miliar)
"Kadang di hutan hingga berbulan-bulan, maka tidak memungkinkan ambil juru masak dari luar satuan. Di TMMD ini kurang lebih 170, kan ditambah dengan warga. Pernah kami menyiapkan dalam waktu satu jam. Ya kalo saya lambat bisa ambyar pasukan yang kerja," canda Usman.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
Kepiawaiannya meracik bumbu masakan, mendapuk dirinya sebagai juru masak khusus bagi jajaran Komando Distrik Militer 0423 Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.
Saat menjalankan tugas, pria kelahiran 1 Desember 1972 ini harus memasak dalam sehari tiga kali untuk personel Satgas TMMD yang diterjunkan menyukseskan program yang digelar di Desa Karang Tengah Kecamatan Putri Hijau dan Desa Suka Makmur Kecamatan Marga Sakti Seblat. (BACA JUGA: Tingkatkan Perekonomian Warga, Komisi B DPRD Kobar Petakan Potensi Desa)
"Harus bisa bagi waktu, bangun pagi untuk memasak sarapan. Menyiapkan makan siang dilanjutkan makan malam. Ini merupakan tantangan tersendiri," kata Sertu Usman,Kamis (9/7/2020) saat menyiapkan makan malam bagi anggota Satuan Tugas TMMD Register 108.
Usman mengungkapkan, ketersediaan logistik merupakan salah satu poin penting dalam setiap kegiatan. Sebelumnya, ayah 3 anak ini menjadi penentu ketersediaan bahan pangan dalam kegiatan TMMD imbangan di Kecamatan Napal Putih. Lokasi dan keadaan wilayah yang selalu berpindah, menjadi alasan pihaknya tak mengambil juru masak diluar Satuan.
Pada Progam TMMD Register 108 kali ini, Sertu Usman harus menyiapkan 170 porsi makanan para prajurit yang berasal dari Satuan Batalyon 144/JY, Zipur, Zoning, AL dan Panrem, Brimob serta masyarakat yang ikut ambil bagian dalam pelaksanan program.
Selain membuka badan jalan sepanjang 6 kilometer, program yang yang digeber satu bulan ini menyasar pada pelebaran dan peningkatan jalan, pembangunan 2 unit pos kamling, jembatan plat Dekker dan merenovasi dua rumah ibadah. (BACA JUGA: Bea Cukai Sulbagsel Sita Jutaan Rokok Ilegal Bernilai Rp2,9 Miliar)
"Kadang di hutan hingga berbulan-bulan, maka tidak memungkinkan ambil juru masak dari luar satuan. Di TMMD ini kurang lebih 170, kan ditambah dengan warga. Pernah kami menyiapkan dalam waktu satu jam. Ya kalo saya lambat bisa ambyar pasukan yang kerja," canda Usman.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
(vit)