Gempar! Pria dan 2 Wanita Sebut Imam Mahdi Datang di Karawang

Rabu, 30 November 2022 - 17:17 WIB
loading...
Gempar! Pria dan 2 Wanita Sebut Imam Mahdi Datang di Karawang
Tangkapan layar dari video pengakuan seorang wanita soal kedatangan Imam Mahdi. Foto/Ist.
A A A
KARAWANG - Pengakuan seorang pria dan dua wanita, membuat gempar warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pasalnya, dua wanita dan pria tersebut, mengaku Ratu Adil Imam Mahdi Ratu Sunda, sudah hadir di wilayah Kutatandingan, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.



Bencana yang terjadi diberbagai daerah saat ini, disebut oleh dua wanita dan pria dalam sebuah rekaman video, disebabkan oleh Imam Mahdi. Oleh karena itu, menurut keduanya hanya Imam Mahdi yang bisa memghentikan bencana alam yang terjadi.



Dalam video yang beredar di media sosial berdurasi satu menit itu, dua orang wanita terlihat berkerudung, dan seorang pria berpeci. Ketiganya mengumumkan, jika Imam Mahdi sudah datang di Karawang.



Seorang wanita berkerudung merah, mengumumkan jika Ratu Adil Sudah datang di Karawang. Bahkan secara tegas wanita tersebut mengatakan, bencana yang terjadi disejumlah daerah merupakan ulah Imam Mahdi.

"Hanya Imam Mahdi yang bisa menghentikan bencana alam. Bencana-bencana makin merajalela di seluruh dunia, yang bikin bencana itu adalah Imam Mahdi. Yang bisa mengamankan itu Imam Mahdi," kata perempuan tersebut.

Pengakuan itu kontan membuat netizen marah, dan menilai tiga orang yang ada dalam tayangan video tersebut sebagai orang gila. Netizen minta polisi bertindak, karena ketiga orang tersebut sudah meresahkan.



Sementara itu Sekda Karawang, Acep Jamhuri mengatakan, Pemkab Karawang, sudah bertindak cepat dengan menerjunkan personel dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karawang, ke lokasi pembuatan video tersebut.

Setelah diselidiki, diketahui jika lokasi pembuatan video itu berada di wilayah Kutatandingan, Kecamatan Ciampel. Namun saat didatangi, rumah tempat pembuatan video Imam Mahdi tersebut sudah kosong. "Rumahnya kosong, dan orangnya sudah kabur," kata Acep, Rabu (30/11/2022).

Menurut Acep, Pemkab Karawang masih mencari keberadaan ketiga orang yang sudah membuat gempar tersebut. Jika sudah ditemukan, ketiganya akan dibina. "Kami sudah koordinasi dengan kepolisian, untuk meminta bantuan mencari ketiga orang tersebut," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1987 seconds (0.1#10.140)