Tinjau Warga Terdampak Gempa di Cianjur, Atalia Ajak Komunitas Bantu Penyediaan Air Bersih 

Rabu, 30 November 2022 - 11:24 WIB
loading...
Tinjau Warga Terdampak Gempa di Cianjur, Atalia Ajak Komunitas Bantu Penyediaan Air Bersih 
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat meninjau warga terdampak gempa bumi di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. 
A A A
KABUPATEN CIANJUR - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau warga terdampak gempa bumi di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Saat meninjau, Atalia menjumpai warga yang kekurangan air bersih. Melihat hal itu ia mengajak komunitas dan berbagai lembaga pemerintah dari 27 kabupaten/ kota untuk membantu dalam penyediaan air bersih.

"Saya menyarankan teman-teman berbagai wilayah dan komunitas untuk fokus mempersiapkan penyediaan air bersih, termasuk air bersih toilet yang saat ini nampaknya sangat urgen," kata Atalia saat ditemui di SMK Negeri 2 Cilaku, Kabupaten Cianjur, Selasa (29/11/2022).

Ini merupakan kali ketiga Atalia datang ke Cianjur. Di daerah ini Atalia melihat kebutuhan pangan warga terdampak tercukupi berkat dukungan dan bantuan pemerintah dan masyarakat Indoenaia, "Hanya tinggal yang paling urgen saat ini adalah kebutuhan air bersih," ucapnya.

Atalia menilai penggunaan air kolam tidak sehat untuk digunakan warga. Apalagi banyak anak-anak dan lansia yang membutuhkan air bersih.

"Saya tadi masih melihat banyak masyarakat (anak-anak dan lansia) yang masih mandi menggunakan air kolam. Bayangkan itu tentu tidak sehat," sebut Atalia.

Ia menuturkan, untuk sarana penyediaan air bersih tak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Untuk itu perlu adanya pelibatan dari berbagai elemen.

Menurutnya pemerintah tidak akan mungkin mampu menyelesaikan semua rekonstruksi ini kembali seperti sediakala dalam waktu cepat.

"Sebagaimana kami di sini bekerja sama dengan perusahaan, salah satunya Yayasan Wings Peduli. Mereka hadir di tengah masyarakat dan melakukan apa yang dibutuhkan, contohnya tak hanya kebutuhan makanan dan pakaian, melainkan juga terpal, dan trauma healing," pungkas Atalia.
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4941 seconds (0.1#10.140)