Kisah Andi Riza Ardia, Mahasiswi Cantik di Majene yang Nyambi Jadi Pemulung dan Jualan Buah

Sabtu, 26 November 2022 - 06:54 WIB
loading...
A A A
Ardia sendiri memilih profesi pemulung untuk menambah uang jajannya karena dinilai paling cocok untuk pembagian waktunya. Biasanya hasil memulung dikumpulkan di suatu tempat hingga terkumpul banyak dan bisa dijual.



Ketika awal memulung, Ardia memulung sendirian dengan menggunakan sepedanya. Lama kelamaan, banyak anak kecil yang ikut membantu Ardia untuk memulung.

Selain untuk menambah uang jajan dari memulung, Ardia juga ikut membersihkan Pantai Majene yang sampahnya berceceran sepanjang garis pantai. Ardia sering memulung sambil membersihkan plastik dari pantai-pantai di Majene.

Sebagian uang hasil memulungnya dia manfaatkan untuk membeli alat perlengkapan seperti tongkat capit, sarung tangan, dan beberapa karung. Alat ini juga diberikan ke anak anak kecil yang nantinya ikut membantu Ardia memulung di pinggir pantai tersebut.

Ada sebagian anak anak kecil yang biasanya meluangkan waktunya di sore hari untuk mencari kepiting. Di situ dia bertemu Ardia dan membantu Ardia untuk memulung plastik.

Selain memilih profesi pemulung, dia juga berjualan buah di Majene untuk menambah uang jajannya. Pekerjaan itu dilakukannya menggunakan sepeda.

Tidak seperti kebanyakan mahasiswa lainnya, Ardia tidak malu untuk menjadi pemulung dan penjual buah. Bahkan, dosen kampusnya sudah memaklumi jika dia telat masuk kampus karena harus berjualan buah dan memulung dulu pagi harinya.

Walau berprofesi sebagai penjual buah dan pemulung, Ardia juga aktif di kegiatan kampusnya. Terbukti ia aktif ikut berbagai kegiatan di kampusnya dengan berbagai sertifikat yang dia miliki.

Kisah inspiratif Ardia ini sangat menginspirasi banyak orang. Banyak orang yang mau ikut membantunya ketika viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2437 seconds (0.1#10.140)