MY Bantah Tinggalkan Bayi di Klinik, Data Dirinya Digunakan Pelaku
loading...
A
A
A
SLEMAN - Messa Yunitasari (MY), 24, warga Tepus, Gunungkidul mengklarifikasi jika dirinya bukan ibu yang meninggalkan bayi jenis kelamin laki-laki usai melahirkan di klinik bersalin Mitra Utama Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman , Selasa (7/7/2020).
MY memberikan klarifikasi ini, karena namanya disebut-sebut oleh perempuan yang melahirkan bayi di klinik tersebut dan meninggalkannya. MY sendiri mengetahui hal itu dari temannya yang mengatakan ada pemberitaan tentang ibu yang melahirkan dengan inisial dan alamat yang sama dengan dirinya.
MY juga tidak tinggal di Karangbendo, Banguntapan, Bantul, melainkan di Rusunawa Dabag, Pringwulung, Caturtunggal, Depok, Sleman. Karena tidak melakukan tindakan tersebut, MY kemudian menghubung Mapolsek Depok Barat memberikan keterangan soal itu, “Bukan saya pelakunya,” kata MY, Kamis (9/7/2020).
MY juga tidak mengetahui siapa pelaku dan perempuan yang sedang hamil tua di wilayah asalnya. Sehingga dengan adanya pemberitaan itu, dia merasa dirugikan sebab data pribadinya dipakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk proses persalinan.
Panit Reskrim Polsek Depok Barat, Iptu Mateus Wiwid mengatakan, dengan adanya klarifikasi tersebut pihaknya terus melakukan penyelidikan. Apalagi sudah memiliki petunjuk baru, yaitu mengantongi iidentiras perempuan dari bayi itu. “Semoga dalam waktu dekat, dapat kami amankan,” terangnya. (Baca juga : Duh, Ibu Ini Tega Tinggalkan Bayi yang Baru Dilahirkannya )
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang perempuan yang sedang hamil bersama laki-lakidan anak berumur 1 tahun dengan sepeda motor datang ke klinik bersalin Mitra Utama, Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (6/7/2020) malam. Tiba di klinik kesakitan seperti akan melahirkan, sehingga pihak klinik langsung mengambil tindakan persalinan.
Namun perempuan itu tidak membawa identitas. Sedangkan laki-laki yang mengantarkannya tidak mennggui alasannya membawa anak yang masih berusia 1 tahun. Kepada petugas klinik perempuan itu mengaku bernama MY, usia 24 tahun asal Tepus, Gunungkidul, tinggal di Karangbendo, Banguntapan, Bantul. Laki-laki dengan inisial W, 50 yang mengantarnya diakui sebagai bapaknya.
Pukul 21.30 WIB perempuan itu melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki, dengan tinggi 51 cm berat 3,3 Kg Selasa (7/7/2020) pukul 03.30 WIB, perawat mendengar suara bayi di kamar. Tetapi saat dilihat hanya sendiri, tidak ada ibunya di tempat tidur. Setelah dicari di beberapa tempat tidak menemukannya. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Dukuh setempat dan dilanjutkan ke Polsek Depok Barat.
MY memberikan klarifikasi ini, karena namanya disebut-sebut oleh perempuan yang melahirkan bayi di klinik tersebut dan meninggalkannya. MY sendiri mengetahui hal itu dari temannya yang mengatakan ada pemberitaan tentang ibu yang melahirkan dengan inisial dan alamat yang sama dengan dirinya.
MY juga tidak tinggal di Karangbendo, Banguntapan, Bantul, melainkan di Rusunawa Dabag, Pringwulung, Caturtunggal, Depok, Sleman. Karena tidak melakukan tindakan tersebut, MY kemudian menghubung Mapolsek Depok Barat memberikan keterangan soal itu, “Bukan saya pelakunya,” kata MY, Kamis (9/7/2020).
MY juga tidak mengetahui siapa pelaku dan perempuan yang sedang hamil tua di wilayah asalnya. Sehingga dengan adanya pemberitaan itu, dia merasa dirugikan sebab data pribadinya dipakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk proses persalinan.
Panit Reskrim Polsek Depok Barat, Iptu Mateus Wiwid mengatakan, dengan adanya klarifikasi tersebut pihaknya terus melakukan penyelidikan. Apalagi sudah memiliki petunjuk baru, yaitu mengantongi iidentiras perempuan dari bayi itu. “Semoga dalam waktu dekat, dapat kami amankan,” terangnya. (Baca juga : Duh, Ibu Ini Tega Tinggalkan Bayi yang Baru Dilahirkannya )
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang perempuan yang sedang hamil bersama laki-lakidan anak berumur 1 tahun dengan sepeda motor datang ke klinik bersalin Mitra Utama, Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (6/7/2020) malam. Tiba di klinik kesakitan seperti akan melahirkan, sehingga pihak klinik langsung mengambil tindakan persalinan.
Namun perempuan itu tidak membawa identitas. Sedangkan laki-laki yang mengantarkannya tidak mennggui alasannya membawa anak yang masih berusia 1 tahun. Kepada petugas klinik perempuan itu mengaku bernama MY, usia 24 tahun asal Tepus, Gunungkidul, tinggal di Karangbendo, Banguntapan, Bantul. Laki-laki dengan inisial W, 50 yang mengantarnya diakui sebagai bapaknya.
Pukul 21.30 WIB perempuan itu melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki, dengan tinggi 51 cm berat 3,3 Kg Selasa (7/7/2020) pukul 03.30 WIB, perawat mendengar suara bayi di kamar. Tetapi saat dilihat hanya sendiri, tidak ada ibunya di tempat tidur. Setelah dicari di beberapa tempat tidak menemukannya. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Dukuh setempat dan dilanjutkan ke Polsek Depok Barat.
(nun)