Usai Remas Payudara Korban, Pelaku Pertontonkan Alat Kelaminnya

KOTAWARINGIN BARAT - Pelaku begal payudara di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, sempat memperlihatkan kelaminnya usai meremas payudara korban. Akibatnya, korban menjadi sangat trauma.

Seperti diungkapkan kedua korban Misin Triyani (20) dan Aulia (20). Karyawati toko di sekitar Sinar Putih, Kelurahan Sidorejo ini mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu 23 November 2022, sekira pukul 10.17 WIB.

"Saat itu saya bersama Alya hendak menuju sebuah warung di Jalan Kasan Rejo 2, untuk membeli minuman. Saya tidak tahu kalau diikuti pelaku dari ruko tempat saya bekerja," katanya, Jumat (25/11/2022).



Setibanya di depan warung Jalan Kasan rejo 2, tiba-tiba saja pelaku langsung mendekat dan meremas payudara sebelah kiri Misin Triyani. Dia mengaku tidak mengenal pelaku dan juga tidak pernah melihat sebelumnya.

“Setelah pegang payudara saya, pelaku langsung masuk gang dan belok ke kanan. Lalu keluar lagi dan berhenti di sisi jalan, dan melambaikan tangan ke saya. Selanjutnya, pelaku sambil mengangkat celana dan memanggil, melihatkan kemaluannya,” sambung Alya teman korban.

Berbekal barang bukti rekaman CCTV, korban sudah melaporkan kasus pelecehan ini ke SPKT Polres Kobar, pada Kamis 24 November 2022.



“Saya sudah lapor polisi Kamis pagi di Polres. Harapannya pelaku cepat ditangkap supaya tidak ada korban lagi. Apalagi di wilayah sini banyak anak-anak dan pekerja wanita. Takut saja kalau masih berkeliaran,” jelasnya.

Sementara itu, Catur, pemilik warung di Jalan Kassn Rejo 2 mengatakan, awalnya kedua wanita itu mau membeli air minum di warungnya. Belum sempat berhenti dan turun dari motor, pelaku langsung memegang payudara korban.



“Mau beli air minum ke sini, karyawan kosmetik yang kerja di Toko Nindy, didatangi orang dan dipegang payudaranya. Kamis pagi korban ke sini meminta rekaman CCTV untuk bukti melapor ke polisi,” ungkapnya.

Sebelumnya, begal payudara di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawraingin Barat (Kobar), Kalteng kembali membuat resah kaum hawa. Aksinya makin berani karena dilakukan di siang hari bolong.