Gempa Daratan Magnitudo 4,1 Dipicu Sesar Probolinggo
loading...
Anggota Polres Probolinggo, melakukan patroli di PLTU Paiton. Foto/Dok. Polres Probolinggo
A
A
A
PROBOLINGGO - Guncangan gempa yang berpusat di timur laut Kabupaten Probolinggo, disebut BMKG merupakan jenis gempa tektonik. Gempa dengan magnitudo 4,1 tersebut, berpusat di kedalaman 6 km.
Dari keterangan tertulis yang disampaikan Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates, Mamuri, disebutkan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan jenis dangkal. "Gempa akibat aktivitas sesar Probolinggo," ungkapnya.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG, dan berdasarkan laporan dari masyarakat, getaran dirasakan di beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo, yakni di Paiton, Pakuniran, dan Kota Anyar, serta Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.
Getaran gempa dirasakan dengan skala II-III MMI, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, telah menerima laporan terjadinya gempa bumi yang berpusat di sekitar Paiton, Kabupaten Probolinggo. "Gempa berkekuatan magnituo 4,1," ujarnya.
Dia juga mengatakan, telah meminta seluruh anggota di lapangan untuk mengecek kondisi masyarakat. "Semoga saja gempa tidak sampai menimbulkan korban. Masyarakat diminta untuk waspada, tidak panik, dan segera menjauh dari bangunan yang rawan roboh," pungkasnya.
Dari keterangan tertulis yang disampaikan Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates, Mamuri, disebutkan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan jenis dangkal. "Gempa akibat aktivitas sesar Probolinggo," ungkapnya.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG, dan berdasarkan laporan dari masyarakat, getaran dirasakan di beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo, yakni di Paiton, Pakuniran, dan Kota Anyar, serta Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.
Getaran gempa dirasakan dengan skala II-III MMI, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, telah menerima laporan terjadinya gempa bumi yang berpusat di sekitar Paiton, Kabupaten Probolinggo. "Gempa berkekuatan magnituo 4,1," ujarnya.
Dia juga mengatakan, telah meminta seluruh anggota di lapangan untuk mengecek kondisi masyarakat. "Semoga saja gempa tidak sampai menimbulkan korban. Masyarakat diminta untuk waspada, tidak panik, dan segera menjauh dari bangunan yang rawan roboh," pungkasnya.
(eyt)
Explore More