Tuntut Kesejahteraan Petani, Demo Mahasiswa di Gedung DPRD Bima Ricuh

Rabu, 08 Juli 2020 - 21:14 WIB
loading...
Tuntut Kesejahteraan Petani, Demo Mahasiswa di Gedung DPRD Bima Ricuh
Kericuhan mewarnai aksi unjukrasa mahasiswa yang tergabung dalam laskar petani di depan kantor DPRD Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (8/7/2020) sore. Foto/iNews TV/Edy Irawan
A A A
BIMA - Kericuhan mewarnai aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam laskar petani di depan kantor DPRD Kabupaten Bima , Nusa Tenggara Barat, Rabu (8/7/2020) sore.

Dalam aksinya, massa menuntut agar pemerintah setempat dapat memperhatikan kesejahteraan petani, terutama menstabilkan harga komoditi hasil pertanian yang saat ini dinilai anjlok menurun. (Baca juga: 3 Perempuan Muda di Yogyakarta Terlibat Jual Beli Bayi)

Massa yang hendak merangsek masuk dihadang anggota kepolisian yang berjaga dilokasi. Seluruh mahasiswa pun didorong keluar pintu gerbang oleh polisi setelah sebelumnya demonstran hendak menduduki kantor DPRD. Setelah berhasil didorong keluar, demonstran lalu mewarnai aksinya dengan membakar ban bekas tepat di pintu gerbang. (Baca juga: Pisah Ranjang dengan Istri, Kakek di Blitar Cabuli Balita)

Beberapa anggota polisi pun sempat kembali bersitegang dengan massa aksi. Namun kondisi itu tak berlangsung lama setelah para perwira polisi menenangkannya.

Korlap Aksi, Afrizal menjelaskan, pihaknya menuntut agar Pemkab Bima tidak lagi memberikan bantuan benih jagung busuk. Sehingga berimbas merugikan para petani seperti pada awal tahun 2020 lalu.

Selain itu, massa meminta pemerintah daerah untuk memperbaiki pengelolaan badan usaha milik daerah (BUMD) yang dapat membeli seluruh hasil komoditi pertanian, serta dapat mendirikan gudang atau pabrik jagung sebagai penampung.

Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa ini merupakan ketiga kalinya setelah sebelumnya sempat merobohkan 2 pintu gerbang kantor Bupati Bima yang berlokasi di Desa Dadibou, Kecamatan Woha itu.

Aksi massa yang tergabung dalam laskar petani Donggo dan Soromandi ini baru berakhir setelah semua tuntutan mereka disikapi oleh tiga orang keterwakilan anggota DPRD Bima.

Kericuhan mewarnai aksi unjukrasa mahasiswa yang tergabung dalam laskar petani di depan kantor DPRD Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (8/7/2020) sore. Foto/iNews TV/Edy Irawan
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1416 seconds (0.1#10.140)