Video Viral! Siswi SD di Ternate Korban Perundungan, Ditendang dan Dinjak-injak di Sekolah

Jum'at, 18 November 2022 - 15:11 WIB
loading...
Video Viral! Siswi SD di Ternate Korban Perundungan, Ditendang dan Dinjak-injak di Sekolah
Aksi perundungan atau bullying menimpa seorang siswi SD di Ternate, Maluku Utara. Bocah perempuan itu ditendang dan diinjak-injak di dalam kelas oleh temannya. Foto/Tangkapan Layar
A A A
TERNATE - Aksi perundungan atau bullying menimpa seorang siswi sekolah dasar (SD) di Ternate, Maluku Utara. Bocah perempuan itu ditendang dan diinjak-injak di dalam kelas oleh temannya.

Aksi perundungan itu direkam dan diunggah di media sosial hingga akhirnya viral. Dari rekaman video itu, terdegar jelas suara siswa (pelaku) meminta korban menujukan jawaban yang ada di dalam buka pelajarannya.



Namun korban tidak mau memberitahu, sehingga pelaku melakukan aksi kekerasan terhdap temannya sendiri.

Pelaku seorang siswa perempuan itu terlihat naik ke atas meja di mana korban sedang duduk. Selanjutnya pelaku langsung menendang dan menginjak korban pada bagian kepala hingga berkali-kali. Korban hanya bisa menutupi wajanya dengan telapan tagannya.



Tampak dalam rekam video itu aksi pelaku tidak sendiri. Sejumlah temannya yang berada disekitar pelaku dan ikut menekan korban. Video viral ini terjadi di SD Kelurahan Kasturian, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.

Kepala Sekolah SD Islamiah 3, Badaria Dania membenarkan kejadian itu. Dia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada saat jam istirahat belajar. Sehingga semua guru kelas tidak berada dilam kelas dan terjadi aksi kekerasan itu.



“Benar kejadian itu terjadi pada pukul 09.30 WIT pada saat jam istrahat, anak-anak setelah istrah kembali ke kelas dan kejadian itu terjadi dan saat itu wali kelas juga tidak berada di dalam kelas,” kata Badaria, Jumat (18/11/2022).

Selain tidak menggetahui siswa mereka yang melakukan aksi kekerasan sesama teman kelas, pihak sekolah juga telah memanggil orang tua korban dan orang tua pelaku untuk dimintai keterangan.

“Kami dewan guru memang tidak nanti pada hari, Kamis (17/11/2022) baru kami tahu setelah video itu diberikan dari pihak orang tua korban. Jadi adanya kunci jawaban korban tidak kasih sama. Sehingga dia pukul," ujarnya.

"Orang tua korban sudah datang ke sini dan kami sudah panggil orang tua dari pelaku, namun mereka sudah saling ketumu dan minta maaf, tapi belum saling mengiklaskan. Sehingga pihak sekolah akan menemu kembali orang tua korban," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pendidikan Dasar Kecamatan Ternate Utara, Oni Logah sangat menyangkan aksi kekerasan yang dilakukan siswa. Untuk itu diharapkan pihak kepala sekolah dan guru agar benar-benar memberikan pengawasan terhadap siswa selama berada di sekolah.

Selain pihak sekolah, Ia meminta kepada para orang tua agar membatasi para anak-anak mereka yang masih duduk di bangku SD mengunakan handphone (HP) yang berlebihan. Hal itu karena siswa bisa meniru adegan dari aplikasi yang tak pantas melelui HP.

“Saya sering turun ke sekolah, saya minta kepada kepala sekolah dan guru agar mengontrol para siswa sehingga tidak terjadi seperti ini,” ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0954 seconds (0.1#10.140)