Rumah di Permukiman Padat Penduduk Terbakar, Warga Panik Berhamburan

Kamis, 17 November 2022 - 17:08 WIB
loading...
Rumah di Permukiman Padat Penduduk Terbakar, Warga Panik Berhamburan
Musibah kebaaran kembali terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (17/11/2022). SINDOnews/Ricky
A A A
CIANJUR - Musibah kebakaran kembali terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (17/11/2022). Kali ini menimpa rumah warga di permukiman padat penduduk di Kampung Cikaret RT 01/01, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kebakaran tersebut, namun sejumlah warga yang berada di sekitar sempat panik dan berhamburan keluar rumah.

Kepala Desa Sukamaju, Farid Komarudin mengungkapkan, kebakaran tersebut sempat membuat panik sejumlah warga, karena berdekatan dengan rumah lain.

"Sejumlah warga yang panik itu langsung membawa beberapa alat berupa ember, untuk memadamkan api yang membakar satu rumah warga," katanya.

Saat itu, kata dia, seorang warga langsung menghubung pemadam kebakaran. Tidak lama sejumlah petugas Damkar berdatangan dan melakukan upaya pemadaman api.

"Dalam upaya proses pemadaman petugas dibantu juga oleh beberapa warga yang menggunakan alat seadanya, api pun tidak merembet ke rumah lain," kata dia.

Sementara itu, Kanit Pos I Damkar Cianjur Jaenal Abidin mengatakan, pihaknya menurunkan dua unit mobil pemadam, dan sejumlah petugas dalam upaya pemadaman api.

"Proses pemadaman kita terkendala dengan lokasi kejadian yang berada di padat penduduk, sehingga mobil damkar tidak bisa masuk mendekati titik api," kata dia.

Baca: Ini Tampang 2 Begal Motor Guru MI, Korban Sempat Terseret 10 Meter .

Dia mengatakan, kobaran api berhasil dipadamkan setelah hampir selama satu jam petugas dibantu warga melakukan upaya pemadan api. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kebakaran tersebut.

Baca Juga: Ini Penyebab Bus Rombongan Paskibra Terbalik di Tol Terbanggi-Kayuagung.

"Ada satu rumah warga yang terbakar, dan beruntung tidak menyambar ke rumah lain. Sedangkan untuk penyebabnya belum diketahui, dan dalam penyelidikan," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1754 seconds (0.1#10.140)