Kota-Kota Besar di China Mulai Membuka Kembali Sekolah-Sekolah
loading...
A
A
A
LONDON - Setelah sekian lama diliburkan akibat pandemi Corona, sejumlah kota di China mulai membuka kembali sekolah-sekolah. Salah satu kota itu adalah Wuhan.
Sekolah-sekolah di Shanghai menyambut kembali murid di tahun-tahun terakhir SMP dan SMA. Sementara Beijing mengizinkan siswa mempersiapkan ujian untuk masuk universitas di Cina. Wuhan, kota yang menjadi cikal bakal penyebaran Corona, direncanakan untuk membuka kembali sekolah menengah pada 6 Mei mendatang. ( Baca:Beberapa Hari Lagi, Jumlah Pasien Positif Bisa Mencapai 10 Ribu Orang )
Seperti dikutip dari BBC International (27/4/2020), China mengatakan sebagian besar telah menghentikan penyebaran Corona. Negara itu melaporkan peningkatan hanya 26 kasus yang dikonfirmasi sejak Jumat, sehingga jumlah totalnya menjadi 82.830 kasus. Sementara, semua pasien Corona di Wuhan sekarang telah dipulangkan.
Meski demikian, masih ada kekhawatiran kemungkinan gelombang kedua infeksi, makanya langkah-langkah jarak sosial sedang ditegakkan secara ketat. Siswa diharuskan mengenakan topeng dan duduk dengan memberi jarak terhadap yang lain.
Di Beijing pada hari Senin ini, beberapa siswa disambut oleh orang-orang yang mengenakan baju hazmat. Kementerian Pendidikan China mengatakan, murid yang kembali dari ibu kota akan diukur suhu tubuhnya pada saat tiba di gerbang sekolah.
Para siswa juga harus menunjukkan bahwa mereka memiliki kode "hijau" pada aplikasi yang dibuat untuk memantau kondisi kesehatan masing-masing.
Sekolah-sekolah di Shanghai menyambut kembali murid di tahun-tahun terakhir SMP dan SMA. Sementara Beijing mengizinkan siswa mempersiapkan ujian untuk masuk universitas di Cina. Wuhan, kota yang menjadi cikal bakal penyebaran Corona, direncanakan untuk membuka kembali sekolah menengah pada 6 Mei mendatang. ( Baca:Beberapa Hari Lagi, Jumlah Pasien Positif Bisa Mencapai 10 Ribu Orang )
Seperti dikutip dari BBC International (27/4/2020), China mengatakan sebagian besar telah menghentikan penyebaran Corona. Negara itu melaporkan peningkatan hanya 26 kasus yang dikonfirmasi sejak Jumat, sehingga jumlah totalnya menjadi 82.830 kasus. Sementara, semua pasien Corona di Wuhan sekarang telah dipulangkan.
Meski demikian, masih ada kekhawatiran kemungkinan gelombang kedua infeksi, makanya langkah-langkah jarak sosial sedang ditegakkan secara ketat. Siswa diharuskan mengenakan topeng dan duduk dengan memberi jarak terhadap yang lain.
Di Beijing pada hari Senin ini, beberapa siswa disambut oleh orang-orang yang mengenakan baju hazmat. Kementerian Pendidikan China mengatakan, murid yang kembali dari ibu kota akan diukur suhu tubuhnya pada saat tiba di gerbang sekolah.
Para siswa juga harus menunjukkan bahwa mereka memiliki kode "hijau" pada aplikasi yang dibuat untuk memantau kondisi kesehatan masing-masing.
(ihs)