Miris! 9 Siswi SMK Jadi Korban Pelecehan Seksual Guru Olahraga

Kamis, 10 November 2022 - 15:28 WIB
loading...
Miris! 9 Siswi SMK Jadi Korban Pelecehan Seksual  Guru Olahraga
Sebanyak sembilan siswi di SMK Negeri 2 Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menjadi korban pelecehan seksual seorang guru. Foto/iNews TV/Wahyu Rustandi
A A A
SERDANG BEDAGAI - Sejumlah siswi SMK Negeri 2 Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, diantar orang tuanya melapor ke Polres Serdang Bedagai. Para siswi ini, menjadi korban pelecehan seksual dan perkataan mesum oleh seorang guru, Selasa (8/11/2022).



Pelecehan seksual dan perkataan mesum oleh seorang guru tersebut, dialami sebanyak sembilan siswi SMK Negeri 2 Sei Rampah. Pelaku merupakan guru berstatus sebagai Apartur Sipil Negara (ASN), yang mengajar olah raga berinisial MPS.



Menurut keterangan para korban, pelecehan seksual yang dilakukan MPS tersebut, berawal saat mereka dipanggil satu-persatu ke sebuah ruangan di sekolah saat kondisi sepi. Di ruangan tersebut, MPS melancarkan aksi pelecehan seksual terhadap para siswinya sendiri.



Terungkapnya pelecehan seksual terhadap para siswi tersebut, berawal dari pengakuan seorang siswi berinisial A. Dia mengadukan perkataan mesum yang dilontarkan MPS, kepada orang tuanya.

Tidak terima dengan pelecehan seksual yang dialami anaknya, orang tua A lalu mendatangi sekolah untuk mencari MPS. Setelah terjadi kehebohan di sekolah, sejumlah siswi yang awalnya takut akhirnya menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya kepada orang tua masing-masing.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata sejumlah alumni SMK Negeri 2 Sei Rampah, juga melaporkan peristiwa pelecehan seksual yang dilakukan MPS. Pelecehan seksual yang dilakukan berupa perkataan jorok, dan hendak melakukan tes keperawanan dengan cara berhubungan badan.



Kepala SMK Negeri 2 Sei Rampah, Edhi Prasetya telah menerima langsung laporan dari para orang tua siswi korban pelecehan seksual yang dilakukan MPS. Bahkan, juga telah dilakukan pertemuan antara MPS, dengan para siswi dan orang tua.

Tak terima dengan pelecehan seksual yang dialami putrinya, seorang orang tua siswi berinisial Nas melaporkan MPS ke Polres Serdang Bedagai. "Kami berharap agar oknum guru tersebut ditindak dan dikeluarkan dari sekolah. Bila tidak ada tindakan, kami akan memindahkan anak-anak dari sekolah," tegasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3502 seconds (0.1#10.140)